SEMARANG – KPU Jateng melakukan penandatanganan kerja sama tentang pengamanan penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan Polda Jateng di Hotel Patra Semarang, Jumat (10/2/2023).
Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan untuk menciptakan suasana aman dan nyaman saat gelaran Pemilu Serentak 2024.
Pada Rabu (14/2/2024) misalnya, akan diselenggarakan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg).
Lalu, pada Rabu (27/11/2024) ada Pemilihan Gubernur di 37 provinsi.
Terdapat juga pemilihan Bupati dan Wali Kota.
Oleh karena itu, Ketua KPU Jateng, Paulus Widiyantoro dalam sambutannya mengatakan, penandatanganan kerja sama dengan Polda Jateng menjadi hal yang penting untuk dilakukan.
“Kami membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, terutama Polda Jateng untuk pengamanan di semua tahapan pemilu,” katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (10/2/2023).
Selain itu, lanjut Paulus, penandatanganan kerja sama yang dilakukan KPU bersama Bawaslu dan Polda Jateng dalam rangka pengamanan pemilu menjadi bentuk penandatanganan pertama di tingkat provinsi.
“MoU ini merupakan yang pertama kali di tingkat provinsi antara Polda Jateng dengan KPU dan Bawaslu,” kata Paulus.
Dengan kerja sama ini, pihaknya berharap agar pemilihan umum yang akan segera digelar bisa berjalan lancar, aman, dan terkendali.
“Harapannya tentunya Pemilu berjalan lancar,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, pihaknya siap untuk membantu proses pemilu dengan memberikan pengamanan agar sepanjang pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.
“Sebagai pengaman pelaksana Pemilu, tentunya bagiamana kami mampu memanajemen konflik agar tak memecah belah persatuan dan kesatuan.”
“Baik yang sifatnya verbal maupun yang sifatnya pengrusakan.”
“Ini tugas yang harus dilaksanakan secara profesional,” kata dia kepada Tribunjateng.com, Jumat (10/2/2023).
Selain itu, Irjen Pol Ahmad Luthfi juga menekankan pentingnya melibatkan seluruh elemen keamanan sebagai langkah antisipasi dan pencegahan konflik dalam pemilu.
“Pengamanan Pemilu juga bersama dilakukan dengan TNI dan Polri sesuai arahan Presiden,” tambahnya.
Sekecil apapun konflik yang ditimbulkan saat Pemilu, kata dia, harus dilakukan penanganan secara tepat, cepat dan selesai.
“Pengamanan tak hanya waktu distribusi, tapi juga saat rekapitulasi hasil suara.”
“Ini tidak mudah.”
“Pemilu kali ini durasinya panjang,” tegasnya.
Dalam acara penandatanganan kerja sama antara KPU Jateng dengan Polda Jateng tersebut turut dihadiri oleh Bawaslu Jateng dan jajaran Polresta se-Jawa Tengah.
Selain itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga ikut hadir.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.
