SEMARANG, Jateng – Ditpolairud Polda Jateng intensifkan patroli menyasar dermaga-dermaga besar di Jawa Tengah untuk mencegah kebakaran kapal.
Potensi kebakaran kapal di dermaga menjelang lebaran cukup besar lantaran banyak kapal tertambat ditinggal mudik para ABK.
“Kondisi tersebut menimbulkan berbagai kerawanan antara lain kebakaran kapal yang dapat merugikan semua pihak,” ujar Dirpolairud Polda Jateng Kombes Hariadi kepada Tribun, Jumat (14/4/2023).
Ia telah menugaskan para anggotanya untuk melakukan patroli rutin di dermaga pelabuhan di Jawa Tengah yang menjadi tempat bersandar kapal.
Di antaranya di Pelabuhan Nusantara Pekalongan yang berada di muara Kali Loji. Di lokasi itu, terdapat 200 kapal bersandar.
Sementara di Kolam penampungan dekat pelabuhan tersebut terdapat lebih dari 150 kapal yang bersandar.
Di daerah lainny, seperti di Pelabuhan Tegal terdapat 1.209 Kapal penangkap ikan yang bersandar di kedua kolam pelabuhan.
“Terdapat sekira 37 ribu ABK Kapal yang melaksanakan lebaran di wilayah ini nantinya,” katanya.
Kondisi serupa juga ditemukan di sejumlah pelabuhan perikanan lainnya yaitu Pelabuhan Tegal, Pemalang, Pati, Rembang, Cilacap dan lainnya.
Pihaknya berkoordinasi dengan unsur kemaritiman lainnya untuk mengatur jalur keluar masuknya kapal.
“Upaya tersebut juga sebagai langkah menghindari adanya penumpukan kapal,” jelasnya.
Selain kawasan pelabuhan perikanan, pihaknya juga melakukan pengecekan di beberapa titik wisata perairan yaitu Pantai Widuri, Pantai Asem Doyong dan Pantai Nyamplungsari di Pemalang.
Ia memprediksi sejumlah wisata perairan di Jawa Tengah juga turut mengalami peningkatan jumlah wisatawan selama masa Lebaran nanti.
“kami imbau pada para pengelola wisata perairan untuk memperhatikan keselamatan para wisatawan dengan mewajibkan penggunaan Life Jacket serta membatasi jumlah penumpang di kapal wisata sesuai kapasitasnya,” paparnya.
Dirpolairud turut berpesan kepada seluruh Kasatpolairud di jajaran Polda Jateng untuk turun langsung melakukan pengamanan serta memberikan imbauan kepada masyarakat.
Hal ini bertujuan untuk mewujudkan zero accident di wilayah perairannya.
“Tekan seoptimal mungkin untuk antisipasi terjadinya kecelakaan perairan di obyek wisata perairan, pantai dan laut yang ada di wilayah tugas masing-masing,” tandasnya.
sumber: TribunJateng.com
Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Banjarnegara, Polres Rembang, Kapolres Rembang, Pemkab Rembang, Kabupaten Rembang, Rembang, Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kodya Semarang, Semarang, Polres Semarang, Polda Jateng, Jateng, Polda Jawa Tengah, Jawa Tengah, Polri, Polisi
