Mengabarkan Fakta
Indeks

Catatan Pengelola Tol Semarang-Demak: Berswafoto dan Ambil Foto Pemandangan Jadi Penyebab Kecelakaan

DEMAK – Pengelola jalan tol mencatat sejumlah kejadian dan pelanggaran pengguna Tol Semarang-Demak.

Penyebab kecelakaan antara lain pengemudi berswafoto dan pengguna jalan tol mengabadikan pemandangan apik di sepanjang jalan tol baru ini.

Meskipun belum operasional, namun di jalan Tol Semarang-Demak sudah banyak pengguna yang melanggar batas kecepatan hingga mengakibatkan kecelakan dan ban meletus.

Jalan Tol Semarang-Demak sempat dibuka sebagai jalan alternatif kemacetan di Pantura Demak dampak pembangunan Jembatan Wonokerto.

Jalan tol dibuka sebagai jalur alternatif dari 12 Desember hingga 2 November.

Humas PT PP Tol Semarang-Demak, Roby Sumarna mengatakan, pengendara yang melalui jalan tol banyak melanggar batas kecepatan yang ditentukan yaitu 100 kilometer perjam.

Pihaknya mencatat para pengendara yang melalui jalan tol melaju dengan kecepatan di atas 140 kilometer perjam.

Akibat pelanggaran tersebut, lanjutnya, kecelakaan pun terjadi.

“Selama pembukaan jalan Tol Semarang-Demak sampai mau ditutup kembali, sudah ada 5 kali kecelakaan yang sebabkan pengendara melaju di luar batas kecepatan yang ditentukan,” katanya.

Tak hanya itu, ia menambahkan pemandangan jalan Tol Semarang-Demak yang bagus, bisa juga menjadi faktor penyebab kecelakaan.

Pasalnya, banyak pengendara yang sibuk mengabadikan momen perjalan di jalan tol baru ini sehingga membuat pengemudi tidak fokus di jalan.

“Banyak yang men-shooting video saat melalui jalan tol, dan ada pula yang berswafoto hingga membuat kecelakaan beruntun karena tidak fokus mengemudi,” ucapnya.

Selain itu, lanjutnya, ada pula pengendara yang mengalami ban meletus saat melaju di Tol Semarang-Demak.

“Tiap harinya ada 2 mobil mogok karena ban meletus, itu biasanya dialami oleh minibus,” tuturnya.

Diduga penyebab ban meletus, lantaran ban yang digunakan minibus kebanyakan adalah ban vulkanisir.

“Itu bannya banyak yang vulkanisir sehingga tidak kuat saat melaju di jalan tol ini,” ungkapnya.