SEMARANG – Bus Trans Semarang hangus terbakar di kawasan Cepoko, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/11/2024).
Armada Trans Semarang Koridor 8 Jurusan Simpanglima – Terminal Cangkiran terbakar di Jalan Raya Manyaran – Gunungpati, Kelurahan Cepoko, Kota Semarang, Rabu (13/11/2024) sekitar pukul 09.18 WIB.
Hampir seluruh bagian armada terbakar.
Kepala BLU Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Driver, petugas tiketing, dan satu penumpang telah keluar dari armada saat kebakaran terjadi.
“Informasi yang kami terima kejadian sekitar 9.18. Ada satu penumpang. Penumpang sudah kami amankan,” papar Haris Setyo Yunanto.
Kebakaran armada Trans Semarang tersebut diduga akibat konsleting AC.
Saat driver dan petugas tiketing mengetahui keluar asap dari bagian atas, penumpang sudah diamankan untuk turun.
“Penumpang sudah kami amankan. Kami oper ke armada berikutnya. Petugas dan pramudi berusaha memadamkan api.
Pramudi sudah ada itikad baik semua kabel yang mengarah ke mesin langsung dipotong,” jelas Haris.
Petugas damkar pun langsung menuju lokasi kejadian.
Saat petugas tiba, kata Haris, api sudah melahap 50 persen bodi armada.
“Petugas driver berusaha semprot pakai apar. Dibantu warga pakai air,” sebutnya.
Saksi mata, Kasmudi mengatakan, awalnya armada keluar asap. Terlihat, ada api dari bawah di roda depan.
“Setelah itu, warga memadamkan api dengan apar dan air, tapi nggak bisa (padam),” jelasnya.
Dia pun langsung berinisiatif memanggil damkar untuk membantu pemadaman.”Seketika itu, saya telepon damkar. Langsung datang
damkar,” ucapnya.
Haris menambahkan, mengatakan, BRT Koridor 8 merupakan konsorium atau armada pihak ketiga.
Pihaknya akan memanggil pihak ketiga tersebut untuk meminta keterangan mengenai kebakaran tersebut.
“Kami akan memanggil pihak ketiga. Operator akan kami panggil ke kantor terkait kesiapan armada dan kronologi, termasuk kondisi armada,” katanya.
Bus yang terbakar tersebut dievakuasi ke Garasi Mpu Tantular setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Polrestabes Semarang.
Haris menjelaskan, bus yang terbakar itu merupakan armada 2019.
Dari usia armada, menurutnya, masih laik jalan apalagi dilakukan uji KIR setiap enam bulan.
sumber: Tribunnews.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo