DEMAK – Bupati Demak, Eisti’anah mengajak seluruh generasi penerus Kabupaten Demak, untuk bijak menggunakan gawai.
Hal tersebut disampaikan Bupati Demak, Eisti’anah di hadapan siswa-siswi SMP Negeri 2 Demak, pada program Bupati Mengajar dalam rangka menuju Smart City.
Menurutnya, saat ini tantangan terbesar generasi milenial adalah bagaimana menyikapi perkembangan teknologi dengan bijak. Canggihnya teknologi, membuat akses internet dengan mudah dan murah bisa didapatkan.
Namun dampak negatifnya, budaya asing yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia bisa masuk dengan mudah.
“Boleh memakai gawai, tapi harus dalam koridornya. Ada batasan-batasan yang harus dipatuhi. Manfaatkan gawai untuk hal yang positif. Jangan sampai hanya karena gawai, anak-anakku menjadi makhluk antisosial,” pesan Bupati
Orang nomor satu di Kabupaten ini pun berharap agar siswa-siswi SMP 2 Demak menjadi generasi yang tidak hanya pintar, namun juga berakhlak dan memiliki etika yang bagus.
Mampu menghargai dan menghormati orang lain, serta memiliki karakter yang kuat.
Lebih lanjut, Bupati Eisti juga meminta agar generasi penerus bisa menjaga kesehatan.
Ini dilakukan sebagai upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
“Bunda harap, anak-anakku bisa jaga kesehatan. Jaga pola makan. Boleh makan fast food, namun jangan terlalu sering. Karena dari jiwa sehat, tubuh menjadi kuat, outputnya akan lahir generasi berkualitas,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Eisti juga mengajak kepada para siswi SMP untuk mengkonsumsi tablet penambah darah.
Ini dilakukan karena sebagian besar anak di usia SMP mendapatkan menstruasi pertama.
Maka, untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan, seperti kekurangan darah, diperlukan suplemen penambah darah.
“Tablet penambah darah perlu diminum agar kita tidak kekurangan zat besi. Namun, yang terpenting, sebelum berangkat sekolah, jangan lupa sarapan, agar bisa tetap fokus menuntut ilmu,” kata dia.