Mengabarkan Fakta
Indeks

BRI Liga 1: Polisi Jelaskan Alasan Pemakaian Gas Air Mata untuk Bubarkan Suporter PSIS Semarang

Semarang – Polisi sempat disorot karena memakai gas air mata saat membubarkan suporter PSIS Semarang yang memaksa masuk ke Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat, 17 Febrari 2023.

Penggunaan gas air mata itu mengingat pada Tragedi Kanjuruhan Oktober tahun lalu. Kala itu penggunaan gas air mata dalam stadion berujung tragedi yang menewaskan 135 orang.

Apa penjelasan polisi soal hal tersebut? Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar menyebut polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan pendukung PSIS Semarang setelah gagal melakukan upaya persuasif.

“Bahkan saat massa mulai melempari petugas, tetap kami peringatkan secara lisan untuk membubarkan diri,” katanya usai pertandingan PSIS melawan Persis.

Kericuhan terjadi di luar Stadion Jatidiri ketika PSIS Semarang tengah menjamu Persis Solo pada pekan ke-25 BRI Liga 1. Laga itu hanya terhenti lima menit kemudian berlanjut dan berakhir dengan skor 1-1.

Kombes Irwan menjelaskan kericuhan antara polisi dan pendukung PSIS Semarang terjadi di luar Pintu Gerbang Stadion Jatidiri. Menurut dia, massa memaksa masuk ke dalam stadion untuk menyaksikan pertandingan yang digelar tanpa penonton tersebut.

Irwan memastikan lebih dari seribu pendukung PSIS yang datang ke stadion itu tidak satu pun yang memiliki tiket. Tindakan tegas, kata dia, dilakukan petugas sesuai dengan tahapan pengamanan yang dilakukan.

Ia menuturkan alasan kepolisian merekomendasikan pertandingan ini tanpa penonton didasari atas sejarah pertemuan kedua tim. Dulu, lanjut dia, saat PSIS bermain di Solo terjadi penyerangan terhadap penonton asal Semarang saat kembali pulang.

Hal tersebut, kata dia, diduga akan menjadi pemicu aksi balasan saat penonton asal Solo datang ke Semarang. Selain itu, menurut dia, hasil evaluasi pertandingan antara PSIS melawan Persib Bandung menjadi pertimbangan pemberian rekomendasi keamanan.

“Saat melawan Persib, pintu stadion ini dibobol adik-adik penonton Semarang,” katanya.

Berbagai pertimbangan tersebut, kata dia, menjadi alasan penyekatan terhadap pendukung PSIS yang datang ke stadion.

Sebelumnya, ricuh antara pendukung PSIS Semarang dengan personel kepolisian terjadi di depan Stadion Jatidiri Semarang saat laga melawan Persis Solo.

Pendukung PSIS nekat datang ke stadion meski laga tersebut digelar tanpa penonton.

Pertandingan PSIS melawan Persis sendiri berkesudahan dengan skor 1-1.

sumber : bola.tempo.co

 

#POLDA JATENG, #JATENG, #JAWA TENGAH, #HUMAS POLRI, #DIVHUMAS, #POLRI, #PRESISI, #POLRESTABES SEMARANG, #POLRES REMBANG, #POLRES DEMAK, #POLRES BANJARNEGARA, #POLRES PATI, #POLRES SEMARANG, #POLRES BATANG, #POLRESTA CILACAP, #POLDA KALBAR, #KALBAR, #POLDA BENGKULU, #BENGKULU, #SEMARANG, #PATI, #DEMAK, #BANJARNEGARA, #BATANG, #CILACAP, #KABUPATENSEMARANG, #KOTASEMARANG, #KABUPATENDEMAK, #KABUPATENBATANG, #KABUPATENPATI, #KALIMANTANBARAT, #KABUPATENREMBANG, #KABUPATEN CILACAP

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.