BREBES – Wartawan bodrek merebak di wilayah Kabupten Brebes dan sekitarnya . Modus yang umumnya mereka lakukan adalah menyodorkan proposal bantuan dana atau penjualan tiket pertunjukan oleh organisasi tertentu untuk meminta uang dari pejabat pemerintahan setempat. Bahkan menakut-nakuti masyarakat
Bahkan mereka tugasnya mencari kesalahan para Kuwu, camat hingga kepala dinas. Bahkan masyarakat biasa juga ditakut-takuti oleh mereka yang mengaku wartawan. Padahal dia itu bukan berprofesi wartawan. “Makanya saya bersama masyarakat di Brebes sudah sepakat. Kalau ada orang yang ngaku wartawan lalu meras, saya bersama warga akan bertindak tegas,”jelas Andri, tokoh masyarakat Brebes.
Andri menjelaskan warga dan para pemangku kebijakan saat ini bingung, mana wartawan yang benar dan mana wartawan yang palsu. Makanya saya minta kepada jajaran penegak hukum, harus berani menangkap orang yang mengaku wartawan dan meresahkan semua elemen,”tegasnya.
Di kabupaten Brebes ini hampir ratusan orang yang mengaku ber profesi wartawan. Anehnya mereka itu awalnya jadi pengangguran bahkan sekolah saja tidak. Eh, tiba_tiba ngaku jadi wartawan lalu menakut_nakuti masyarakat.”Pejabat dan warga, harus berani melawan mereka. Mereka itu bukan wartawan tapi preman yang tidak ada kerjaan dan tugasnya memeras orang”imbuhnya.
Ditambahkannya ia meminta kepada Polres Brebes dan seluruh penyidik supaya tegas dan menangkap mereka yang sudah meresahkan warga dan pejabat.”Saya mendukung warga, tangkap mereka. Karena mereka itu bukan wartawan tapi wartawan gadungan,”pungkasnya.
Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit, Polres Rembang, Kapolres Rembang, Ajun Komisaris Besar Polisi Suryadi, Polres Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Polres Banjarnegara, Polrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Polres Sragen
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.
