Branding Durian Lokal, Pemkab Rembang Berencana Gelar Festival di Tebing Asmara

Avatar photo

REMBANG – Pemkab Rembang, bekerja sama dengan pengelola kawasan Tersanjung Ro Watu, Kecamatan Kragan, berencana menggelar festival durian di tebing Asmara Desa Terjan, Maret mendatang.

Durian lokal Rembang selalu menjadi magnet bagi warga untuk datang dan menikmati kelezatan buah berduri itu.

Rencana penyelenggaraan festival durian di tebing Asmara itu, disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang, Mutaqin, melalui laman rembangkab.go.id, Selasa (7/2/2023).

Untuk diketahui, saat ini beberapa wilayah di Kabupaten Rembang tengah musim panen buah durian.

Beberapa varietas lokal pun menjadi magnet bagi para penyuka buah durian ini.

Ketertarikan masyarakat pada durian lokal Rembang, menurut dia, antara lain terlihat ketika digelar lelang durian di Pasar Tani, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang, Jumat (3/2/2023) lalu.

Saat itu lokasi lelang tak hanya dibanjiri masyarakat, tetapi juga penyelenggara berhasil menjual durian dengan harga tinggi, bahkan ada yang laku hingga Rp 2 juta.

Adapun rencana menggelar festival durian di tebing Asmara Desa Terjan dalam waktu dekat ini, menurut Mutaqin, untuk mem-branding potensi durian di kawasan Tersanjung Ro Watu, Kecamatan Kragan.

“Festival durian ini bertujuan untuk membranding potensi buah durian di Kawasan Tersanjung Ro Watu,” tuturnya.

Di dalam kawasan itu terdapat sejumlah desa yang potensial, antara lain Terjan, Sendang, Tanjungsari, Woro, Watupecah, Woro, Watupecah, dan Plawangan.

Desa Terjan, Sendang, Tanjungsari, dan Woro merupakan desa di wilayah pegunungan atau perbukitan.

Terjan memiliki potensi wisata yang telah resmi dibuka, yakni Tebing Asmara dan situs prasejarah Terjan.

Adapun Plawangan memiliki situs Tegalmulyo dan Balongmulyo, merupakan desa yang memiliki wilayah pantai.

Untuk potensi buah lokal, Desa Woro terkenal dengan buah duku. Adapun Desa Terjan dan Watupecah, memiliki buah durian.

Mutaqin menambahkan adanya potensi buah- buahan sebenarnya bisa menambah daya magnet wisatawan untuk datang.

Untuk itu pengemasan festival durian ini ditempatkan di salah satu obyek wisata yang ada di kawasan itu.

“Peserta festival durian nantinya juga ada dari kecamatan- kecamatan lain. Ada sekitar 9 kecamatan.”

Panitia Festival durian maret mendatang mengundang para pelaku wisata dari Pakudjenbara  (Pati Kudus Demak Jepara Rembang dan Blora) dan Tuban, Bojonegoro. Harapannya semakin mendongkrak popularitas dari kawasan Tersanjung Ro Watu yang memiliki potensi durian tak kalah dengan kabupaten lainnya.

sumber: halosemarang.id

#Polda Jateng, #Jateng, #Jawa Tengah, #Humas Polri, #Polres Demak, #Kapolres Demak, #Demak, #Polres Banjarnegara, #Kapolres Banjarnegara, #Banjarnegara, #Pemkab Banjarnegara, #Polres Rembang, #Kapolres Rembang, #Rembang, #AKBP Hendri Yulianto, #AKBP Budi Adhy Buono, #Hendri Yulianto, #Budi Adhy Buono, #Dandy Ario Yustiawan, #Polda Kalbar, #Kalbar, #Polda Bengkulu, #Bengkulu, #Polres Cilacap, #KalimantanBarat

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.