KLATEN, Jateng – Kepolisian mengerahkan 100 personel bantuan kendali operasi (BKO) Brimob Polda Jawa Tengah untuk mengantisipasi konvoi lanjutan yang dilakukan masa menuju wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Personel Brimob itu berjaga-jaga di Mapolres Klaten dan melaksanakan patroli.
Hal itu, disampaikan Kapolres Klaten, AKBP Warsono saat ditemui wartawan di Mapolres setempat, Selasa (6/6/2023).
“BKO Brimob ada sekitar 100 personel kita lihat perkembangan sampai kapannya,” ujarnya.
Selain menerjunkan BKO Brimob untuk mengantisipasi terjadinya konvoi ke arah Yogyakarta, pihaknya juga berkoordinasi dengan ketua perguruan silat di Klaten untuk memberikan pemahaman ke anggotanya.
“Tadi malam kita sudah lakukan upaya pendekatan dengan ketua perguruan silat yang ada di Klaten untuk sama-sama menjaga kondusivitas,” jelasnya.
Kata Kapolres, untuk wilayah Klaten tak ada pergerakan masa, sebab mayoritas masa yang bergerak ke arah Yogyakarta berasal dari luar Klaten .
“Kita sudah siapkan juga BKO Brimob, intinya kita menjaga kondusivitas dan mengimbau untuk berpikir panjang. Permasalahan yang sudah ada, serahkan dan percayakan ke Polri yang ada di Polda Yogyakarta,” jelasnya.
Ia pun menegaskan, untuk perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Kecamatan Prambanan ada penyekatan yang dilakukan.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Klaten , Iptu Abdillah, menambahkan BKO Brimob berasal dari Polda Jawa Tengah.
Jumlah personel yang BKO ke Klaten berjumlah 100 personel.
“Brimob dari Polda Jateng 100 personel, tadi malam datangnya untuk bantu pengamanan,” ucapnya. (aslama)
Sumber: jogja.tribunnews
Polda Jateng, Jateng, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polres Sukoharjo, Polres Pati, Polres Batang, Polres Humbahas, Polda Sumut, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, AKBP Hary Ardianto, Polres Banjarnegara
