Demak – Baju kumal, bertato, wajah lusuh serta rambut gondrong memang sudah menjadi ciri khas anak-anak punk, kesan pertama saat berjumpa dengan mereka tentunya kita semua akan merasa risih dan juga takut, saat melihat meraka berkumpul di emperan toko atau di jalan.
Oleh sabab itu, Personel Polsek Karangtengah Dipimpin oleh Aipda Diding yang tengah melaksanakan patroli di wilayah hukum polsek karangtengah ketika menjumpai sekumpulan anak punk yang sedang duduk makan bersama di pinggir jalan di depan Alfamart Karangsari langsung menghampiri untuk berdialog guna lakukan pembinaan dan penyuluhan kamtibmas, Sabtu (25/06/2022).
Personel Polsek Karangtengah menghimbau kepada anak-anak punk untuk tidak melakukan aksi pemerasan, penyalahgunaan narkoba, minum-minuman keras serta melakukan aksi tindak pidana lainnya seperti mencuri.
“Sebab aksi-aksi tersebut dapat meresahkan masyarakat dan juga merupakan pelanggaran hukum, dimana pelakunya dapat dipidana dan diproses sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku yang dapat merugikan diri sendiri dan pastinya membuat keluarga kalian sedih.” terang Aipda Diding kepada anak-anak punk.
Disampaikan pula untuk selalu menjaga ketertiban umum, karena keamanan adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita pelihara bersama dan saling mengingatkan untuk saling menjaganya.
Ditempat terpisah, Kapolsek Karangtengah AKP M.Sigit Hadi.K, S.E, mengatakan, bahwa terkait dengan banyaknya anak-anak yang keluar dari sekolah dan menjadi anak punk harus ditangani sedini mungkin bersama dinas terkait lainnya, karena hal tersebut dapat merusak generasi penerus bangsa.
“Dengan adanya pembinaan dan penyuluhan ini diharapkan anak-anak punk bisa sadar dan kembali untuk kembali ke rumah mereka”, Terang Kapolsek.
