REMBANG – Dalam rangka pengembangan Rembang Smart City, jumlah kamera pengawas alias CCTV publik saat ini ditambah menjadi delapan.
Semula, saat awal pencanangan Rembang Smart City, jumlah CCTV publik baru empat titik.
Saat ini, delapan kamera pengawas tersebut sudah terpasang di dua kecamatan, yaitu Rembang dan Lasem.
Semuanya berfungsi dengan normal merekam aktivitas lalu-lintas yang terjadi di titik tersebut.
Delapan titik yang terpasang kamera pengintai tersebut adalah Alun-alun Lasem, Perempatan Nasiriyah Lasem, Terminal Rembang serta kawasan Tugu Adipura Rembang.
Selain itu titik lainnya adalah Perempatan Zaeni Rembang, traffic light eks-Stasiun Rembang, Tugu Pasar serta Perempatan Galonan.
Dari delapan kamera pengawas tersebut, dua di antaranya dipasang oleh Dinas Perhubungan (Dinhub), yaitu titik yang di kawasan Terminal Rembang dan Kecamatan Lasem.
Jika ada kendala, perbaikan harus terlebih dahulu koordinasi dengan pihak Dinhub.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatikan (Dinkominfo) Rembang, Prapto Raharjo menyatakan, fungsional delapan kamera pengawas tersebut adalah untuk memantau lalu-lintas.
Selaim itu, juga sebagai informasi bagi masyarakat mengenai suasana di lokasi yang terpasang kamera pengawas.
“Fungsionalnya untuk memantau arus lalin, dan informasi bagi masyarakat Rembang yang ingin mengetahui susasan jalan di titik area pengawasan CCTV. Semuanya fungsional dengan baik, meski beberapa kali ada kendala,” jelas Prapto.
Satu hal yang juga perlu diketahui masyarakat adalah delapan titik kamera pengawas itu bisa diakses secara langsung publik.
Caranya adalah dengan mengakses melalui aplikasi Rembang Gemilang Mobile yang bisa diunduh di playstore smart pone.