Berita  

Bawaslu Pati: Kerawanan Pemilu Kabupaten Pati Masuk Kategori Sedang

Avatar photo

PATI – Analisis Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) pada pemilu dan pemilihan serentak 2024 menunjukkan Kabupaten Pati masuk kategori rawan sedang. Hal itu diungkapkan anggota Bawaslu Pati Ayu Dwi Lestari. Karena itu pihaknya meminta profesionalitas penyelenggara pemilu selalu dijunjung tinggi.

“Saat ini IKP Pati masuk kategori rawan sedang. Karena itu profesionalitas penyelenggara pemilu menjadi jantung dari kesuksesan penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 mendatang,” jelas perempuan yang juga Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat itu.

Lebih lanjut, Ayu menjelaskan dari hasil analisis IKP ini, jika aspek profesionalisme ini tidak dijaga dan dikuatkan, maka akan berpeluang besar memberikan pengaruh terhadap timbulnya kerawanan pemilu.

“Dari empat dimensi yang diukur dalam indeks tersebut, dimensi penyelenggaraan pemilu menjadi dimensi paling tinggi dalam mempengaruhi terjadinya kerawanan pemilu di Kabupaten Pati,” lanjut Ayu.

Tercatat, dimensi penyelenggaraan pemilu bisa mempengaruhi terjadinya kerawanan pemilu dengan skor 57,89. Dimensi berikutnya yang berpotensi besar melahirkan kerawanan pemilu adalah dimensi kontestasi dengan skor 44,54.

“Kemudian dimensi konteks sosial politik dengan skor 3,80. Dan terakhir, dimensi yang potensinya paling minim dalam melahirkan kerawanan pemilu adalah dimensi partisipasi politik yang memiliki skor 0,” urainya.

Lebih lanjut, besarnya kontribusi dimensi penyelenggaraan pemilu terhadap potensi terjadinya kerawanan di pemilu ini tidak lepas dari subdimensi yang ada di dalamnya. Setidaknya ada lima subdimensi dalam dimensi penyelenggaraan pemilu.

“Yakni hak memilih, pelaksanaan kampanye, pelaksanaan pemungutan suara, ajudikasi dan keberatan, dan pengawasan pemilu. Dari kelima subdimensi ini, sebagian diantaranya tercatat paling banyak melahirkan masalah atau pelanggaran,” jelasnya.

Salah satunya adalah subdimensi ajudikasi dan keberatan. Subdimensi hak memilih serta di subdimensi pelaksanaan pemungutan suara.

Sementara itu meskipun Pati masuk kategori daerah rawan sedang, tetapi situasinya dinamis karena yg dijadikan enumerator adalah Pemilu 2019.

“Sehingga IKP menjadi early warning system bagi semua pihak khususnya stakeholder. Kita jangan terlena dengan kategori rawan sedang ini. Upaya-upaya pencegahan pelanggaran pemilu akan kita lakukan secara masif dan Bawaslu akan berkolaborasi dengan semua pihak,” pungkasnya.