HUMBAHAS – Pencarian terhadap 10 korban longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbahas, yang belum ditemukan telah dihentikan pencariannya.
“Operasi SAR pencarian korban longsor di Humbahas secara resmi dihentikan setelah sebelumnya dilakukan perpanjangan masa pencarian sebanyak 2 kali dengan total 13 hari pencarian,” kata Kepala Kantor Basarnas Medan, Budiono, Kamis (14/12).
Ia mengungkapkan, pencarian terhadap para korban melibatkan unsur Basarnas Pusat, Basarnas Medan, Basarnas Bengkulu, Brimob Polda Sumut, Polres Humbahas, Korem 023 Kawal Samudera, Kodim 0210/TU, BPBD Provinsi Sumut.
“Namun hingga sore hari ini para korban yang dinyatakan hilang itu belum berhasil ditemukan,” ungkapnya penghentian pencarian itu berdasarkan hasil evaluasi bersama seluruh unsur yang terlibat dan keluarga korban.
Berdasarkan data yang diterima ke 10 korban bencana alam di Kabupaten Humbahas yang belum ditemukan itu yakni Sartika Boru Simanjuntak (19), Ceriah Banjar Nahor (25), OP Oge Boru Sianipar (82), Juni Silaban (10).
Kemudian, Krisjen Siregar (8), Lasroha Boru Simanullang (40), Pintar Simamora (70), Besman Sihombing (50), Adriano Silaban (6), dan Eva Boru Purba (22).
Polres Humbang Hasandutan, Polres Humbahas, Kapolres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Hary Ardianto, Polda Sumut, Sumatra Utara, Poldasu
