Banyaknya Kasus Kecelakaan Laut dan Perairan di Jateng, Dirpolairud Bentuk Relawan SAR

Avatar photo

Semarang – Ditpolairud Polda Jateng mengukuhkan 175 Relawan SAR Arnavat di Pantai Tirang, tak hanya itu Ditpolairud juga melakukan penanaman pohon cemara laut untuk mencegah terjadinya abrasi dan menjaga kelestarian lingkungan sumber daya alam di pesisir pantai, Sabtu (03/09/2022) .

Pengukuhan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Basarnas Semarang Heru Suhartanto, Kepala Pelaksana BPBD Kota Semarang Arief Rudianto dan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan  Anwar.

Pada kesempatan itu, Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol Hariyadi mengatakan berdasarkan data  kamtibmas di wilayah jajaran Ditpolairud Polda Jateng pada tahun 2021 terdapat 107 kejadian laka laut, sementara Semester I tahun 2022 terdapat kejadian laka laut  yaitu orang tenggelam, hilang, hanyut, jatuh  ke air/ laut  32 kejadian, bencana alam  7 kejadian, kapal tenggelam 6 kejadian, kebakaran kapal 4 kejadian.

Dalam melaksanakan tugasnya SAR Ditpolairud Polda Jateng telah di dukung dengan peralatan SAR yang canggih dan modern  diantaranya sonar 2 yaitu alat yang digunakan untuk mendeteksi benda khusus didasar air dan SRV 8 ms / drone bawah air yang digunakan memonitor obyek secara langsung di kedalaman air sampai dengan 300 m.

“Alat-alat pendukung SAR ini diawaki dan dioperasikan oleh tim SAR yang handal, dan berkompeten,”pungkas Kombes Pol Hariadi.

Dirpolairud juga mengatakan bahwa Operasi – operasi SAR  yang dilakukan timnya tidak akan berhasil tanpa  peran aktif dan  kerjasama dari masyarakat perairan dan pesisir pantai Jawa Tengah.

“Maka dari itu kita patut bersyukur karena  pada hari ini Ditpolairud Polda Jateng telah membentuk serta mengukuhkan Tim SAR dan relawan SAR “Arnavat”  Ditpolairud Polda Jateng,” ujarnya.

“Rekan rekan relawan SAR “arnavat” ini,  sangat berperan dalam mendukung  keberhasilan serta kecepatan penanganan bencana yang terjadi,” tukas Kombes Pol Hariadi.

“Nantinya Tim SAR dan Relawan SAR ARNAVAT  akan bersinergi dan siap bergerak mengantisipasi terjadinya laka laut dan perairan.”lanjut Kombes Pol Hariadi

Wadirpolairud AKBP Yohanes Budi Sarwono berharap para relawan SAR Arnavat dapat dan mahir dalam memberikan pertolongan pertama adanya musibah bencana di wilayahnya.

“Apabila memang terpaksa tidak dapat memberikan pertolongan pertama dapat dengan segera menginformasikan kepada kami melalui aplikasi pesut ( pesisir utara Jateng), kami akan merespon cepat informasi dari saudara sekalian,”terangnya.

“Kita akan menempatkan para Relwan di tempat-tempat Rawan terjadinya Laka Laut, sebagaimana di Pantai Tirang ini,”lanjutnya

Dirpolairud Polda Pateng mewakili Institusi Polri mengucapkan terimakasih dan penghormatan yang setinggi tingginya kepada rekan rekan  yang tergabung dalam Tim SAR dan  relawan SAR Arnavat Ditpolairud Polda Jateng.

“Semoga niat tulus ikhlas rekan – rekan  semua mendapat balasan keberkahan dari Tuhan,” tutup Kombes Pol Hariadi.