Salatiga – Sembilan pelajar terjaring razia saat berada di warung kala jam belajar. Mereka mengaku sedang istirahat dan hanya ngopi sambil ngobrol dengan rekan-rekannya. Kasatpol Joko Haryono menuturkan, para pelajar diduga mbolos sekolah.
Mereka berada di sebuah warung yang dekat dengan sekolah. Di kawasan Kembang arum, Sidomukti. Seluruh pelajar dibawa ke kantor satpol PP di kompleks gedung Korpri Kridanggo untuk mendapatkan pembinaan. Petugas gabungan dengan polisi dan TNI menemukan mereka sedang asyik minum kopi. Delapan berasal dari SMK dan satu pelajar SMP Negeri di Salatiga.
“Kita hanya nongkrong saja kok. Tadi ada yang ajak,” tutur Adit, pelajar SMP.
Namun, ada lima anak dari SMK di kabupaten Semarang yang mengaku bahwa mereka libur. Namun kelimanya mengenakan seragam lengkap.
“Kita akan memastikan dengan mengundang semua guru BK sekolah masing-masing,” tutur Joko usai razia.
Iptu Wardoyo dari Sabhara Polres Salatiga menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan rutin. Sebagai bentuk pengawasan dan pembinaan terhadap generasi muda.
“Waktu belajar ya di sekolah. Jika libur tidak usah memakai seragam untuk nongkrong,” himbau dia.
