BANJARNEGARA – Dandim 0704/Banjarnegara, Letkol Inf Dhanang Agus Setiawan, S.E., M.Si., bersama Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto, S.I.K., M.H., memimpin Apel Sinergitas TNI-Polri di Halaman Depan Mako Polres Banjarnegara pada Jumat (24/02/2023).
Kapolres Banjarnegara menyampaikan bahwa meskipun TNI dan Polri memiliki perbedaan, namun sebagai garda terdepan, keduanya memiliki sejarah yang sama dan pernah berada dalam satu struktur organisasi dibawah NKRI. Keduanya harus tetap bersatu untuk menjaga keutuhan NKRI, dan dalam tahun-tahun politik seperti sekarang, soliditas dalam melaksanakan tugas bersama sangatlah penting. Mulai dari pimpinan tertinggi hingga Polsek dan Koramil, semuanya harus memiliki sinergi.
Dandim dan Kapolres sudah memberikan contoh dengan kegiatan bersama dalam upaya menciptakan keamanan di Banjarnegara dan Jawa Tengah secara umum. Mereka juga menekankan pentingnya menghindari gejolak dan percikan sekecil apapun dengan melakukan komunikasi dan silaturahmi yang baik melalui kegiatan seperti apel sinergitas dan kegiatan lainnya.
Dalam situasi seperti sekarang, ego sektoral harus dihindari dan penggalangan terhadap masyarakat serta tokoh agama di wilayah harus dilakukan sehingga TNI-Polri bisa bersatu dalam kepentingan bersama dengan pendekatan secara persuasif.
Sementara itu, Dandim Banjarnegara menekankan pentingnya menjaga kesehatan. Kesehatan adalah nikmat yang pertama dan utama yang harus disyukuri, karena dengan kesehatan kita bisa melaksanakan semua aktivitas tugas yang dibebankan oleh negara sebagai aparat pemerintah TNI/Polri. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada anggota Polres dan Kodim yang hadir dalam Apel Sinergitas tersebut.
Dalam arahan dari Presiden RI, Joko Widodo, salah satu poin yang disampaikan adalah bagaimana TNI-Polri dapat bersinergi dan tetap menjaga soliditas. Tantangan ke depan memerlukan sinergi dan soliditas para aparat TNI-Polri karena dinamika gejolak di masyarakat tidak sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, konduktivitas wilayah dan di lapangan harus dibuat oleh aparat pemerintah khususnya TNI-Polri yang memiliki struktur dari tingkat atas sampai ke tingkat bawah.
Tahun ini, menurut BMKG, kemarau diperkirakan lebih panjang daripada musim penghujan. Oleh karena itu, diperlukan antisipasi dan kerja sama yang baik untuk mencegah segala potensi yang akan muncul. Apel Sinergitas tersebut juga diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada Aipda Hartono SH dan Serka Mujito serta olahraga bersama TNI-Polri.
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.