Salatiga – Mengantisipasi terjadinya bencana alam akibat cuaca buruk dan memasuki bulan rawan bencana alam pada bulan Oktober di Salatiga, Jawa Tengah, Polres Salatiga berkomitmen dan siap siaga terhadap sepuluh titik rawan seperti banjir, longsor dan lainnya.
Kapolres Salatiga, AKBP Indra Mardiana mengatakan, untuk mengatasi atau mengantisipasi bencana yang ada di Kota Salatiga, pihaknya menyiagakan beberapa personel dan siap bekerja sama dengan pihak terkait.
“Apel kali ini kita melaksanakan apel kesiap siagaan bencana dan pengecekan sarana prasarana serta kegiatan ini melibatkan sekitar 300 personel,” ujar AKBP Indra Mardiana, Senin (17/10/2022).
Ditambahkan oleh Kapolres, apel siaga tanggap bencana dan penggelaran sarana prasarana yang dilaksanakan di Lapangan Mapolres Salatiga, juga untuk mendukung adanya pelatihan, koordinasi dan komunikasi terkait bencana alam.
“Jika nanti pada jam-jam tertentu terjadi bencana alam di Kota Salatiga, dengan apel ini kita berkomitmen siap dalam arti siap menjaga Kota Salatiga, menyelesaikan permasalahan dan membantu masyarakat,” imbuh Kapolres.
Kapolres mengaku bahwa kurang lebih ada sepuluh titik yang rawan bencana alam dan menjadi perhatian, dan Ia berharap agar semua masyarakat serta pihak terkait dapat bekerja sama tanggap bencana.
“Mari bersama-sama menjaga situasi kondisi Salatiga seperti tertib membuang sampah pada tempatnya dan lainnya,” pungkasnya.
Selain menggelar apel siaga kesiapan personel, Polres Salatiga juga melakukan pengecekan terhadap sarana prasarana untuk mengantisipasi terjadinya bencana, meliputi sarana berupa kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat, gergaji mesin, perahu karet atau kano, sekop dan lainnya.