Alasan Bupati Rembang Minta Bulog Serap Panen 3000 Ton Beras

Avatar photo

REMBANG, Jateng – Kondisi stok beras minim di Gudang Bulog Rembang sempat membuat Bupati geram. Ke depan, diperlukan upaya untuk menyerap potensi panen dari petani lokal, setidaknya sekitar dua ribu sampai tiga ribu ton.

Baru-baru ini, Bupati Rembang Abdul Hafidz memberikan pernyataan tegas kepada pengelola gudang Bulog. Sebab, isi gudang hanya ada 400 ton dari total kapasitas empat ribu ton. Dengan kondisi stok yang minim itu dikhawatirkan tidak bisa mencukupi kebutuhan.

Dikonfirmasi terpisah, Terkait dengan serapan hasil panen petani,bulo Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dintanpan) Rembang Agus Iwan menyampaikan, penyebab kondisi stok minim di gudang bulog tersebut diperkirakan karena harga gabah kering di pasaran masih terlalu tinggi. Saat ini perkilogram sekitar Rp 6 ribu.

“Sementara kemampuan beli Bulog tidak sampai di angka itu. Sehingga bulog mungkin kesulitan,” jelasnya.

Meski demikian, pihaknya berharap Bulog tetap menjaga stok pangan yang ada di Rembang. Setidaknya ketersediaan beras minimal ada sekitar 50 persen dari kapasitas gudang. Agus Iwan menyanpaikan, sampai bulan April nanti, Rembang masih memiliki potensi panen sekitar 3.500 hektare. Atau diperkirakan sekitar 15 ribu ton. Sehingga perlu ada upaya serapan dari Bulog.

Sebab, apabila tidak, petani bisa menjual hasil panen di luar Bulog. “Seandainya Bulog bisa menyerap dua ribu sampai tiga ribu ton saya pikir sudah lumayan,” imbuhnya.

Agus menjelaskan, soal target realisasi penyerapan memang merupakan kewenangan dari Bulog. Namun, pihaknya tetap berkomunikasi soal potensi panen yang ada di Rembang. “Bulog juga sudah sosialisasi kepada salah satunya Gapoktan untuk bisa ikut memasok kebutuhan Bulog,” ungkapnya.

Sumber: radarkudus.jawapos.com

 

Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Banjarnegara, Polres Rembang, Kapolres Rembang, Pemkab Rembang, Kabupaten Rembang, Rembang, Polrestabes Semarang, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kodya Semarang, Polres Batang, Kabupaten Batang, Pemkab Batang, Batang, Polres Pati, Kabupaten Pati, Pemkab Pati, Pati, Polres Demak, Kabupaten Demak, Pemkab Demak, Demak, Polda Jateng, Jateng, PoldaJawaTengah, JawaTengah, Polri, Polisi, Kalbar, Polda Kalbar, KalimantanBarat, Polda Jabar, Jawa Barat, Polres Pangandaran, Pangandaran