Batang – Anggota Polisi Cilik (Pocil) Polres Batang tampil memukau dihadapan tamu undangan dan warga Batang,
memperagakan aturan tertib berlalu lintas, lewat senam lalu lintas pada acara olahraga dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-67 Lalu Lintas Bhayangkara, di area Car Free Day, Jalan Veteran Kabupaten Batang, Minggu (18/9/2022).
Kasatlantas Polres Batang, AKP Dhayita Daneswari mengatakan, para anggota Pocil menampilkan kemampuannya, untuk mengedukasi masyarakat agar tertib berlalu lintas demi keselamatan saat berkendara.
“Sejak dini edukasi dilakukan, harapannya supaya di masa depan mereka bisa menjadi ujung tombak keselamatan berlalu lintas,” tegasnya.
Prestasi anggota Pocil, kata dia, sangat membanggakan jajaran Satlantas Polres Batang. Pasalnya, mereka berhasil menjuarai lomba senam Lantas di tingkat Eks-Karesidenan Pekalongan.
“Penampilan adik-adik pelajar SDN Kauman 7 sangat bersemangat dan menampilkan kemampuan terbaiknya, sekaligus mengampanyekan tertib berlalu lintas,” bebernya.
Selain senam lalu lintas, Peraturan Baris Berbaris (PBB), mereka juga menarikan tari tradisional Babalu, yang merupakan cermin Kabupaten Batang.
Salah satu Polisi cilik Polres Batang, Avisa Cheryl Putri Zahira, siswi kelas 6 SDN Kauman 7 mengungkapkan, dirinya bergabung menjadi anggota Pocil karena termotivasi menjadi anggota Polwan saat dewasa nanti.
“Menjadi juara Pocil itu membanggakan tapi harus disertai dengan latihan yang rajin dan pandai membagi waktu saat latihan dan belajar,” katanya, yang juga mempunyai hobi menari sejak kecil.
Sementara itu, Guru Pendamping Pocil dari SDN Kauman 7, Anggrarina mengatakan, 22 pelajar yang terpilih menjadi anggota Pocil Polres Batang merupakan hasil dari seleksi dengan melihat minat dan bakat anak.
“Prestasi yang diraih kemarin karena berhasil menyisihkan Kabupaten Brebes dan Kabupaten Pekalongan. Dan 7 September kemarin anak-anak kami mengikuti lomba di tingkat Polda Jateng,” bebernya.
Proses latihan untuk mengikuti lomba di tingkat Eks-Karesidenan maupun Polda Jateng, dilakukan secara maksimal.
“Supaya tidak mengganggu konsentrasi dan proses pembelajaran di sekolah , dipilihlah tempat yang tenang dan nyaman untuk berlatih, seperti di GOR,” ungkapnya.
Dengan menjadi anggota Pocil, mental dan kedisiplinan anak pastinya sudah terbentuk sejak awal latihan.
“Semoga dengan latihan yang maksimal itu, dan dari jerih payah mereka ada apresiasi agar memudahkan anak-anak kami melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya sesuai keinginannya,” harapnya.
Ia mengharapkan, melalui piagam yang mereka peroleh, dapat membantu untuk masuk ke sekolah yang diinginkan.