Aksi Perampokan di Banyumas: 2 Pelaku Disekap Warga, 3 Lainnya Melarikan Diri

Avatar photo

BANYUMAS – Perampokan di Desa Pageralang, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), ternyata dilakukan lima orang.

Tiga pelaku kini masih dalam pengejaran polisi.

Sementara, dua orang yang berhasil ditangkap warga dan sempat dimassa, kini dalam pemulihan.

“Informasinya lima (orang), yang tertangkap dua, yang lain masih dalam pengejaran pihak polsek dan Resmob Sat Reskrim Polresta Banyumas,” kata Kapolsek Kemranjen AKP Jamin, Sabtu (5/10/2024), dikutip dari Kompas.com.

Menurut Jamin, gerombolan perampok itu belum sempat membawa kabur barang berharga lantaran keburu tepergok pemilik rumah.

Teriakan pemilik rumah pun membuat warga berusaha memburu para perampok.

Para perampok yang panik sempat melukai dua warga menggunakan senjata tajam.

Namun, dua di antara lima pelaku kemudian berhasil diringkus dan sempat mengalami amukan warga.

“Alhamdullilah, kondisinya (korban terluka) baik. Pada bagian tangan kiri yang digunakan untuk menangkis (senjata tajam), semalam (Jumat malam, Red) sudah dilaksanakan operasi,” ujar Jamin.

Begitu juga kondisi dua perampok yang babak belur, telah mendapat penanganan medis dan membaik.

Rencananya, kasus tersebut segera dilimpahkan ke Polresta Banyumas.

Kronologi Kejadian
Diberitakan sebelumnya, dua perampok menjadi bulan-bulanan warga saat beraksi di rumah AM (36), warga Desa Pageralang, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Jateng, Jumat (4/10/2024) dini hari.

Saat kejadian sekitar pukul 01.30 WIB, AM tengah tidur bersama anak perempuannya di ruang tengah atau ruang keluarga.

Namun, saat terbangun, tangan AM sudah dalam keadaan terikat.

“Ada dua orang di depan korban menodongkan pisau dan berkata ‘teriak mati’, ‘teriak mati’, dan dua terduga pelaku lain masuk ke dalam kamar. Korban mendengar anaknya yang berada di dalam kamar menangis,” ujar Kapolsek Kemranjen AKP Jamin, Jumat.

AM berhasil kabur ke luar rumah membawa anak perempuannya, melalui pintu belakang.

Sembari meletakkan sang anak di samping kandang kambing, AM berteriak ‘maling…maling’ untuk mencari pertolongan warga.

AM yang juga berhasil melepaskan ikatan mengambil bambu dan masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang.

Saat itu, dia melihat sang istri sedang duduk di kamar tidur memeluk anak mereka, sambil menangis.

Namun, AM tak melihat para perampok yang diduga berusaha kabur.

AM kemudian mengejar para perampok lewat pintu depan.

Namun, saat keluar rumah, AM mendapati kakaknya, SO, yang tergeletak bersimbah darah akibat luka pada bagian kepala, punggung, serta tangan kirim.

“Korban berusaha mengejar pelaku dan ternyata sudah ditangkap warga,” katanya.

Ada dua pelaku yang ditangkap warga, yaitu OA (25), warga Desa Karangduren, Kecamatan Sokaraja, Banyumas, dan AR (25), warga Donggala, Sulawesi Tengah.

Keduanya sempat menjadi bulan-bulanan warga hingga mengalami sejumlah luka, hingga kemudian diserahkan kepada polisi yang datang ke lokasi kejadian

Sumber : TRIBUNBANYUMAS.COM

 

Polresta Banyumas, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., Pemkab Banyumas, Kabupaten Banyumas, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Banyumas, Polisi Banyumas, Ari Wibowo, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai