SEMARANG, Jateng – Bawaslu Kota Semarang turut mengawasi demo buruh dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day hari ini. Mereka akan mengawasi ada atau tidaknya unsur kampanye dalam aksi yang dilakukan buruh.
Salah satu lokasi yang menjadi tempat pengawasan adalah titik aksi di Kantor Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jalan Pahlawan Semarang. Sejumlah petugas dengan tanda pengenal Bawaslu terlihat sudah hadir sejak pagi.
Komisioner Bawaslu Kota Semarang, Nining Susanti menyebut pengawasan hari ini terkait ada atau tidaknya kampanye dalam aksi buruh. Pengawasan tak terbatas pada Partai Buruh.
“Bawaslu menghormati hak konstitusional buruh melakukan aksi pada pagi hari ini, menyampaikan aspirasi dan sebagainya. Akan tetapi karena saat ini sudah memasuki tahapan pemilu tapi belum memasuki tahapan kampanye maka Bawaslu memastikan kegiatan ini murni aksi kegiatannya teman-teman buruh, tidak melakukan orasi atau kampanye ajakan dan lain sebagainya dengan salah sayu partai politik,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Senin (1/5/2023).
Hal yang akan dicatat sebagai sebuah dugaan pelanggaran adalah ajakan memilih partai tertentu, penyampaian program kerja, hingga penyampaian visi misi.
“Kami memastikan tidak ada orasi kampanye, tidak ada ajakan, tidak ada penyampaian program tidak ada penyampaian visi misi,” lanjutnya.
Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan Partai Buruh terkait hal-hal yang menjadi pelanggaran pemilu. Nining juga menyebut akan melakukan komunikasi kepada elemen buruh lain terkait hal itu.
“Aksi dimulai kami mau melakukan preventif secara langsung,” kata Nining.
sumber: detikjateng
