DEMAK – Akses jalan Dukuh Tambaksari, Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak terputus karena rob, sehingga masyarakat harus menggunakan kapal untuk berpergian.
Kades Bedono Agus Salim mengatakan, terputusnya akses masyarakatnya sudah dari hari Kamis sampai saat ini.
“Saat ini warga dukuh Tambaksari terisolasi. Transportasi warga untuk sementara waktu memakai perahu,” kata Agus, Minggu (25/12/2022).
Ia menambahkan hampir ada 7 Dukuh yang terkena imbas banjir, dengan ketinggian sekiranya 1 meter sampai 1,3 meter.
Dia menyebutkan 7 dukuh, diantaranya, Bedono, Mondoliko, Rejosari Senik, Tambaksari, Pandansari, Morosari, dan Tonosari.
Tak hanya banjir rob saja, angin kencang dan ombak pun sempat menerjang rumah dan akses jalan warga.
“Semuanya dukuh di desa Bedono terhempas oleh angin kencang dan ombak,” jelasnya.
Imbas bencana yang dirasakan masyarakat Desa Bedono, ia menyampaikan bahwa untuk saat ini belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“Belum ada,” ujarnya.
Untuk penanganan yang masih dilakukan pemerintah Kabupaten Demak hanyalah merelokasi pendudukan setempat, akan tetapi belum semuanya
“Sudah di relokasi oleh pemerintah kabupaten Demak warga dukuh Tambaksari tapi masih tinggal 11 KK yang menetap dan warga dukuh Rejosari Senin sudah direlokasi juga yang masih tinggal di menetap 1 KK mas,” jelasnya.
Ia pun juga mengingginkan relokasi juga dilakukan di Dukuh Mondoliko.
“Dukuh Mondoliko baru proses relokasi kurang lebih ada 130 KK,” tutupnya.
#Polres Demak