Mengabarkan Fakta
Indeks

Akan Kembali Diterapkan, Berikut Jadwal Penerapan One Way Arus Balik Lebaran 2022

Semarang – Korlantas Polri mengunjungi tol Kalikangkung untuk meninjau rekayasa lalu lintas yang diberlalulan pada hari ini Kamis (5/5/2022).

Rekayasa lalu lintas dilaksanakan mulai dari gerbang toll Palimanan utama km 188, sampai dengan km 72 Cikampek, dilanjutkan contra flow sampai dengan toll Jakarta Cikampek km 47.

Sementara di Tol Kalikangkung, Dirlantas Polda Jateng mengatakan bahwa tidak di ada kemacetan arus mudik di Jateng.

“Arus Mudik di Jateng tidak ada macet yang ada adalah perlambatan kepadatan,” terang Dirlantas.

“Tapi semuanya sudah kita tangani dengan baik dengan kolaborasi bersama jasamarga dan tim urai,” lanjutnya.

“Rekayasa lalin berlaku dan bersifat situasional pada puncak arus yang diprediksi terjadi pada hari Sabtu tanggal 7 Mei dan Minggu 8 Mei,” kata Kepala Korp Lalulintas Polri Irjen Firman Santyabudi di GT. Kalikangkung Semarang, Kamis (5/5/2022)

Adapun penetapan rekayasa lalu lintas sistem satu arah masih akan diberlakukan bila terjadi penumpukkan kendaraan.

“Sistem satu arah atau one way mulai dari Km 414 atau Gerbang Tol Kalikangkung sampai dengan KM 70 Tol Cikampek Utama,” kata Firman.

Lanjut Firman, jika situasi tidak dikendalikan dengan arti penumpukkan terjadi, pihak kepolisian akan melakukan one way mulai dari hari Jumat (6/5).

“Jika volume kendaraan sangat padat menuju Jakarta, maka pada hari jumat 6 Mei 2022 pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB akan diberlakukan one way dimulai dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai dengan Tol Cikampek KM 70 diteruskan contra flow sampai dengan KM 28.5,” kata Firman

“Saat arus balik, Kepolisian akan memberlakukan one way dari Gerbang Tol Kalikangkung Km 414 hingga Tol Karawang Km 47 mulai 6 Mei sampai 9 Mei 2022,” kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi dalam keterangannya, Rabu (04/05/2022).

Menurutnya, pada arus balik Lebaran 2022, rekayasa lalin yang akan diterapkan yaitu berupa ganjil genap, one way dan juga pembatasan kendaraan truk sumbu tiga untuk melintas di jalan tol.

Berikut jadwal penerapan one way saat arus balik Lebaran 2022:

1. Jumat (6/5) pukul 14.00 WIB – 24.00 WIB mulai dari KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung) sampai dengan KM 47 (Tol Jakarta – Cikampek).
2. Sabtu (7/5) pukul 07.00 WIB – 24.00 WIB mulai dari KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung) sampai dengan KM 3 + 500 (Gerbang Tol Halim)
3. Minggu (8/5) mulai pukul 07.00 WIB hingga Senin (9/5) pukul 03.00 WIB dari KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung) sampai dengan KM 3 + 500 (Gerbang Tol Halim).
4. Polri juga dapat memberlakukan sistem one way mulai KM 442 (Gerbang Tol Bawen) dengan mempertimbangkan kondisi volume lalu lintas yang terjadi di lapangan.

Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi meminta kepada para pemudik untuk berperan aktif memantau perkembangan informasi di media sosial. Pasalnya, selama arus balik nanti diskresi kepolisian bisa diterapkan kapan saja.

“Diskresi ini bisa diterapkan kapan saja. Maka ikuti sosmed, radio, dan sebagainya, sehingga pulang bisa lebih nyaman,” ujar Firman di Command Center KM 414 Tol Kalikangkung, Kamis (5/ 5).

Menurutnya, apa yang akan dilakukan pihak kepolisian melalui sejumlah kebijakan berdasarkan diskresinya nanti demi kepentingan khalayak luas. Sehingga, Firman tak mau kepolisian terkesan menonjolkan sisi kewenangannya dalam pengamanan mudik lebaran 2022.

“Kami mengingatkan bahwa kami tidak ingin menonjolkan kewenangan, tapi diskresi untuk kepentingan yang lebih besar harus kami ambil dalam kondisi yang sangat tidak ideal ini, dan itu bisa terjadi kapan saja,” ucapnya.

Firman memberikan contoh soal beberapa kebijakan yang berlaku kondisional. Di antaranya seperti penerapan rekayasa lalu lintas one way.

“Bisa saat ini kami laksanakan satu lajur, bisa sekian menit kemudian kami mekarkan menjadi dua, tiga hingga akhirnya menjadi one way dan waktunya juga bisa berubah,” kata Firman.

Sebelumnya, Kakorlantas Irjen Firman mengajak pemudik untuk kembali ke Jabodetabek lebih awal. Firman berharap pemudik tidak bergantung pada tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022. Dia memprediksi, puncak arus mudik bakal terjadi di waktu tersebut.

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang nanti akan pulang mudik, untuk mempertimbangkan kembali. Jika pulang di tanggal 6, 7,dan 8 Mei itu puncak arus baliknya tinggi,” tutup Firman.