SEMARANG, Jateng – Tim Moge Denok Candi Ditlantas Polda Jateng menjadi atraksi pembuka pada kirab kebangsaan HUT ke-77 Bhayangkara di Lapangan Simpang Lima, Kota Semarang,
Sabtu (1/7/2023).
Sembilan polwan dari tim Moge Denok Candi membuka acara dengan atraksi moge jalur zig-zag.
Para penonton sempat dibuat deg-degan lantaran atraksi polwan kian berbahaya dengan menunggangi motor moge jenis Moge Victory dan BMW GS.
Atraksi yang cukup menyita perhatian yakni papasan, lingkaran dan angka 8.
“Kami berlatih selama seminggu untuk mempersiapkan acara ini,” ucap anggota Moge Denok Candi, Iptu Dwi Maryatun kepada Tribun.
Selain Iptu Dwi, ada delapan polwan lainnya yakni Aiptu Nuke, Bripka Imelda, Brigadir Kinan.
Kemudian Brigadir Etna, Briptu Desy, Briptu Eva, Briptu Adi dan Briptu Aspri.
Sembilan orang tersebut sebelumnya telah melewati seleksi untuk menjadi tim moge.
“Ada divisi khusus yang melakukan rekrutmen para polwan yang akan tampil atraksi motor,” kata Dwi.
Namun, tidak ada kriteria khusus bagi polwan untuk menjadi anggota Denok yang penting lihai naik motor kopling.
“Tapi ada yang dulunya tidak bisa motor kopling kita latih jadi bisa,” sambungnya.
Ia mengatakan, setidaknya ada peragaan yang harus dilakukan timnya meliputi Zig-zag, papasan, lingkaran, angka 8, posisi hormat sambil berdiri di atas motor dan lainnya.
Semua dilakukan harus dengan penuh konsentrasi supaya tidak alami risiko terberat yakni terjatuh.
“Semua harus siap dan memberikan terbaik untuk Bhayangkara,” ucap polwan yang berdinas sebagai PS paur sub TIK Ditlantas Polda Jateng ini.
Selain sembilan polwan, ada total 35 personel polwan dari berbagai polres di daerah untuk formasi parade.
Penampilan para polwan naik moge selalu ditunggu penonton sehingga setiap tahunnya hampir dipastikan selalu tampil tiap acara HUT Bhayangkara.
“Setiap tahun pasti tampil. HUT Bhayangkara, Polantas Polwan dan undangan dari acara lainnya. Setahun ya ada lima kali tampil,” bebernya.
Sementara, penonton kirab, Aulia mengaku, takjub dengan atraksi para polwan.
Sebab, ia sesama wanita belum tentu bisa melakukan hal tersebut.
“Iya bagus sebabagi bukti kalau wanita juga tak kalah sama pria,” kata warga Krobokan ini.
Pengunjung lainnya, Astika menyebut, sengaja melihat kirab di Simpang Lima untuk mengisi kegiatan akhir pekan bersama keluarga.
“Tahu dari media sosial lalu sengaja nonton ke sini, bagus-bagus pertujukannya,” tandasnya. (aslama)
Sumber: jateng.tribunnews.com
Polda Jateng, Jateng, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polres Sukoharjo, Polres Pati, Polres Batang, Polres Humbahas, Polda Sumut, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, AKBP Hary Ardianto, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi