BANJARNEGARA, Jateng – Pasar Perja di Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarnegara, terbakar. Api diduga berasal dari korsleting listrik kantor kepala pasar.
Kebakaran yang terjadi pada Sabtu (3/6/2023) itu menyebabkan 900 lapak pedagang hangus.
Kapolres Banjarnegara AKBP Era Johny Kurniawan mengatakan, kebakaran tersebut diduga berasal dari korsleting.
“Dugaan awal api berasal dari korsleting listrik yang ada di kantor kepala pasar,” katanya pada Sabtu (3/6/2023).
Hanya saja pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Penyelidikan akan dilakukan dengan melibatkan tim dari Polda Jateng.
“Kami akan menerjunkan tim Inafis dari Polda Jateng,” kata dia.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Banjarnegara Adi Cahyono menyebut lebih dari 900 lapak di Pasar Perja hangus terbakar. Namun, untuk jumlah kerugiannya saat ini masih dilakukan pendataan.
“Ada 900 lebih lapak yang hangus terbakar. Saat ini kami masih melakukan pendataan terkait kerugian dan lainnya,” ujarnya saat dihubungi detikJateng, Minggu (4/6/2023).
Sementara itu, Kabid Penanggulangan Bencana Alam PMI Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan, proses pemadaman api mengerahkan 19 unit mobil pemadam kebakaran. Baik dari Banjarnegara maupun kabupaten tetangga.
“Ada 19 uni mobil damkar yang dikerahkan untuk proses pemadaman api. Selain dari Banjarnegara, juga dibantu mobil damkar dari Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Kebumen,” sebutnya.
Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 23.15 WIB. Selanjutnya dilakukan pendinginan di lokasi kebakaran.
sumber: detikjateng
Polda Jateng, Jateng, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polres Sukoharjo, Polres Pati, Polres Batang, Polres Humbahas, Polda Sumut, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, AKBP Hary Ardianto, Polres Banjarnegara