Jateng Bersholawat di Rembang: Habib Syech Sampaikan Rasa Rindu kepada Mbah Moen

Avatar photo

REMBANG, Jateng – Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf menyampaikan rasa rindunya kepada ulama kharismatik, Almarhum KH Maimoen Zubair.

Hal itu disampaikan Habib Syech saat menghadiri acara Jateng Bersholawat di Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Sabtu (27/5) malam.

Habib Syech mengaku sangat senang dapat hadir ke Kecamatan Sarang. Baginya menjadi kebahagiaan tersendiri saat dapat berkumpul bersama putra-putra Almarhum Mbah Moen. Setiap datang di Sarang, lanjutnya, selalu teringat akan almarhum.

“Hati kami, yang selalu ingat karena beliau orang yang luar biasa. Beliau datang dua kali ke Solo, beliau selalu merangkul saya. Berat rasa hati datang ke sini, karena selalu ingat beliau. Hari ini, saya dipanggil oleh beliau,” katanya.

Dia berpesan, agar masyarakat di Kecamatan Sarang terus berbenah ke arah yang lebih baik. Sebagai tempat berpijaknya para ulama besar, Habib Syech merasa jika Sarang perlu dijaga dengan akhlak yang mulia.

“Jangan kalian kotori Sarang dengan hal-hal yang menyakiti beliau. Saya lihat masyarakat sekarang ini sudah banyak berubah. Tidak seperti masa masa yang lalu,” ujarnya.

Lebih jauh, Habib Syech mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo serta Wagub Taj Yasin. Ia menyampaikan apresiasi kepada mereka lantaran terus menggelar acara sholawatan di Jawa Tengah.

Acara Jateng Bersholawat tersebut dihadiri secara daring oleh Ganjar Pranowo. Sementara Wagub Jateng Taj Yasin hadir secara langsung beserta jajaran OPD Provinsi Jateng, Bupati Rembang, serta para ulama dan Kyai.

Hadir pula putra KH Maimoen Zubair, Kh. Abdullah Ubab MZ, KH Muhammad Najih MZ, KH Aburrouf MZ serta KH Idror MZ. (aslama)

Sumber: jateng.inews.id

 

Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Kabupaten rembang, Pemkab Rembang, PolisiNgajiPolisiNyantri, SeduluranSaklawase, Polres Sukoharjo, Polda Jateng, Jateng, Polres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Polda Sumut, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polda Kalteng