BANJARNEGARA, Jateng – Tim DVI Polda Jateng kembali berhasil mengidentifikasi korban dukun pengganda uang Mbah Slamet Tohari (45) di Kabupaten Banjarnegara. Korban teranyar yang berhasil diidentifikasi adalah Kuwat Santosa.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan, dari pemeriksaan DNA lanjutan dengan barang bukti pembanding dari keluarga dengan profil DNA dari 4 sampel tulang yang belum teridentifikasi, dapat dibuktikan secara genetik bahwa tulang iga Mr X Lubang 6B terindentifikasi sebagai Kuwat Santosa.
“Terindentifikasi sebagai Kuwat Santosa, ST ayah bioliogis dari Nurul Wasiatil Fadilah asal dari Yogyakarta,” kata Iqbal, Kamis (25/5/2023).
Polisi akan menginformasikan hal ini ke pihak keluarga korban. Selain itu, polisi juga akan memfasilitasi pengambilan jenazah.
“Akan segera disampaikan ke Keluarga. Polres Banjarnegara akan memfasilitasi apabila keluarga menginginkan pengambilan jenazah,” tuturnya.
Terhadap jenazah yang belum teridentifikasi, tim DVI masih menerima data pembanding untuk antemortem.
Sebelumnya, Polda Jateng berhasil mengungkap 8 dari 12 korban pembunuhan dukun pengganda uang tersangka Slamet Tohari (45), di Kabupaten Banjarnegara.
Polda Jateng mengindentifikasi para korban berdasarkan data antemortem. (seto)
Sumber : okezone