BATANG, Jateng – Momen pengumuman kelulusan siswa SLTA, biasanya terlihat huru hara, pesta corat coret seragam dan konvoi di jalanan.
Namun tidak dengan siswa SMK Al Sya’iriyah Limpung.
Puluhan siswa SMK Al Sya’iriyah terlihat melakukan aksi simpatik dalam rangka mewujudkan rasa syukur atas kelulusan yang diraihnya.
Sebanyak 80-an siswa SMK Al-Sya’iriyah Limpung, Batang yang dinyatakan lulus dan mewujudkan rasa syukurnya dengan melakukan aksi sujud syukur serta menggelar aksi simpatik berupa kegiatan sosial pengabdian masyarakat.
Sujud syukur dilakukan serentak di rumah masing-masing setelah siswa-siswi menerima pengumuman secara daring.
Selanjutnya dari sekolahan berjalan kaki menuju dukuh Medono Plumbon untuk melaksanakan aksi bersih-bersih masjid sekaligus memberikan kenang-kenangan berupa alat kebersihan.
Selain itu siswa juga membagikan bahan makanan berupa sembako kepada para anak yatim, janda dan dhuafa di Desa Mojo Tengah Reban dan dukuh Bakalan Kecamatan Reban.
Dipilihnya dua dukuh tersebut sebagai sasaran kegiatan Aksi simpatik karena dua Dukuh tersebut merupakan Dukuh terluar yang jauh dari pusat kota.
Kegiatan pembagian sembako ini juga berkoordinasi dengan kepala dusun serta tokoh masyarakat setempat.
Yang tak kalah menariknya, beberapa siswa juga terlihat membagikan bantuan alat kesehatan berupa alat bantu dengar kepada salah satu warga penyandang tuna rungu di dukuh bakalan Bawang dan memberikan bantuan alat bantu berjalan/ tongkat kaki kepada salah satu warga Mojotengah yang benar-benar membutuhkan.
Kepala SMK Al-Sya’iriyah Limpung, Hamam Nasrudin mengatakan bahwa dari tahun ke tahun siswa SMK Al-Sya’iriyah selalu mewujudkan rasa syukur atas kelulusan dengan cara mengadakan kegiatan yang bermanfaat, saling berbagi dan beraksi untuk kebaikan.
Hal ini sejalan dengan komitmen sekolah untuk memberikan pendidikan penguatan karakter kepada siswa yang selalu diterapkan dalam pembelajaran sehari-hari dengan keteladanan serta pembiasaan-pembiasaan.
“Kami selalu mengingatkan kepada siswa yang merayakan kelulusan, jangan pernah melakukan kegiatan yang unfaedah, tidak bermanfaat, bahkan mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat seperti corat-coret baju dan konvoi di jalanan.
Perayaan kelulusan harus dilakukan dengan cara-cara yang beradab dan bermartabat,” tuturnya, Senin (8/5/2023).
Sumber: pantura.tribunnews.com
Polda Jateng, Jateng, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polres Sukoharjo, Polres Humbahas, Polda Kalbar, Polda Kaltara, Polda Sumut, Polres Pati, Polres Batang