BATANG, Jateng – Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan sinergi antara Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI) dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) dengan pemerintah daerah sangat diperlukan dalam membantu kelancaran komunikasi, khususnya pada saat fasilitas gawai tidak bisa berfungsi optimal.
“Seperti kegiatan arus mudik Lebaran 2023, ORARI dan RAPI banyak membantu para pemudik dalam menginformasikan kondisi jalan baik saat sedang macet atau lengang,” katanya Lani Dwi Rejeki di Batang, Jawa Tengah, Minggu.
Anggota ORARI dan RAPI, kata dia, juga sering membantu kegiatan kebencanaan yang memang di situ butuh alat komunikasi radio amatir karena biasa kondisinya serba sulit jika menggunakan gawai.
“Semoga ORARI dan RAPI terus bisa eksis di Kabupaten Batang dalam membantu komunikasi dalam kegiatan sosial,” katanya.
Ketua RAPI Kabupaten Batang Bahri mengatakan pihaknya sangat bangga karena Penjabat Bupati Batang hadir secara pribadi untuk menjadi operator “spesial call” dalam rangka HUT Ke-57 Kabupaten Batang.
“Anggota kami di Jawa Tengah sangat antusias menerima panggilan dari Penjabat Bupati Batang, bahkan sampai ada yang gemetaran meski hanya melalui suara,” katanya.
Bahri mengungkapkan selama ini organisasi yang dipimpinnya mutlak berkecimpung pada kegiatan sosial yang bergerak pada bidang komunikasi seperti membantu program pemerintah seperti pantauan arus mudik Lebaran dan kebencanaan.
“ORARI dan RAPI tumbuh memang berawal dari hobi yang memang tidak bisa dipaksakan. Jadi terkadang kalau ingin mencari generasi muda memang sedikit susah namun terpenting ke depan ORARI dan RAPI bisa tetap eksis dan membantu masyarakat,” katanya.
Sumber: jateng.antaranews.com
Polda Jateng, Jateng, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polres Sukoharjo, Polres Pangandaran, Polres Humbahas, Polda Kalbar, Polda Kaltara, Polda Sumut
