Kapolda Jateng Harap Kamis Ini Arus Kendaraan Pemudik Mulai Melandai

Avatar photo

SOLO, Jateng – Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi memperkirakan puncak arus mudik Lebaran mulai terjadi pada Rabu (19/4/2024).

Irjen Pol Luthfi mengatakan, telah terjadi kepadatan arus lalu lintas mencapai 4.600 kendaraan perjam pada Rabu (19/4/2023) sekira pukul 17.00 hingga pukul 18.00.

Hal itu disampaikan ketika melakukan pemantauan di Pos Pelayanan Lebaran 2023 Benteng Vastenburg Surakarta, Rabu (19/4/2023) malam.

“Estimasi puncak arus mudik pukul 17.00 hingga pukul 18.00.”

“Tadi mengalami kepadatan yang melampaui dibandingkan tahun lalu.”

“Jadi kepadatan tahun lalu itu perjamnya adalah 3.000 kendaraan.”

“Sedangkan pada arus mudik tahun ini khususnya pada Rabu (19/4/2023) mencapai 4.600 kendaraan perjam,” kata Irjen Pol Luthfi.

Pihaknya berharap puncak mudik Lebaran sudah terjadi pada Rabu petang itu dan melandai pada Kamis (20/4/2023).

Meski begitu, pihaknya akan terus melakukan pemantauan.

“Pantauan ini akan kami lakukan terus.”

“Kalau memang arus puncaknya adalah Rabu (19/4/2023) sore, artinya Kamis (20/4/2023) sudah landai kembali,” imbuhnya.

Sementara itu, terkait rekayasa one way Kalikakung-Bawen, Irjen Pol Luthfi akan berlakukan one way lokal apabila sudah mencapai 3.000 kendaraan.

Dia mengatakan, ini dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi antrian panjang di GT Kalikangkung Semarang.

Pihaknya mengatakan, pada Selasa (18/4/2023) pada pukul 04.00 sudah diberlakukan one way lokal.

“One way dari mulai GT Kalikangkung Semarang itu manakala sudah mencapai 3.000 kendaraan dan diterapkan hingga GT Bawen Kabupaten Semarang,” katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: Simak! Daftar Jam Operasional 10 Tempat Wisata di Surakarta Lebaran 2023, Solo Safari Tidak Libur

Kecelakaan di Tol Boyolali

Sementara itu, mengantisipasi terjadinya kecelakaan di Tol Boyolali atau titik lainnya, Kapolda sudah menerjunkan anggota ke lokasi.

“Kami telah perintahkan Kapolres setempat untuk mengantisipasi tidak terulang kembali dengan memperbanyak patroli,” katanya.

Patroli ini dilakukan agar tidak ada lagi istilah titik lelah dan titik jenuh.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tidak ada lagi yang terlena di jalur-jalur yang menjadi titik lelah.

“Kami juga diskusikan dengan pihak Jasa Marga.”

“Terkait spot yang rawan terjadi kecelakaan, kami lakukan evaluasi terkait dengan saintifik jalan raya dan sebagainya,” tandasnya.

sumber: TribunJateng.com

 

Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Banjarnegara, Polres Rembang, Kapolres Rembang, Pemkab Rembang, Kabupaten Rembang, Rembang, Polrestabes Semarang, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kodya Semarang, Polres Batang, Kabupaten Batang, Pemkab Batang, Batang, Polres Pati, Kabupaten Pati, Pemkab Pati, Pati, Polres Demak, Kabupaten Demak, Pemkab Demak, Demak, Polda Jateng, Jateng, PoldaJawaTengah, JawaTengah, Polri, Polisi, Kalbar, Polda Kalbar, KalimantanBarat, Polres Pangandaran, Pangandaran, OKC 2023, Ops Ketupat Candi 2023, Operasi Ketupat Candi 2023