Strategi Polda Jateng agar Tol Boyolali Tak Jadi Jalur Tengkorak

Avatar photo

SEMARANG, Jateng – Polda Jawa Tengah berupaya agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalan tol selama arus mudik dan balik. Termasuk di jalan tol Semarang-Solo masuk wilayah Boyolali yang kerap disebut jalur tengkorak karena rawan kecelakaan.

Ada 11 orang tewas akibat kecelakaan di tol Boyolali selama pekan lalu. Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi telah berkoordinasi dengan stakeholder lainnya dan akan mendirikan pos di restoran area serta ada tim urai.

“Tidak hanya patroli fungsi lalu lintas, termasuk Sabhara, termasuk Jasa Marga ikut serta dalam rangka kegiatan. Sehingga tidak ada lagi wilayah Boyolali dinamai jalur tengkorak, anggap aja jalur hijau dengan adanya Polri,” kata Luthfi di Kalikangkung, Senin (17/4/2023).

Luthfi menyebut jika ada penumpukan kendaraan di tol maka akan dikeluarkan lewat exit tol terdekat agar tidak menambah antrean. Selain itu, Luthfi juga mengingatkan agar pengguna jalan menaati batas waktu di rest area selama 30 menit demi kenyamanan mudik bersama.

“Pada saat terjadi penumpukan akan kita lakukan urai jalur,” jelasnya.

Luthfi mengatakan ada 21 ribu personel polisi bersama TNI dan stakeholder lain yang akan mengamankan arus mudik dan balik. Ia menambahkan saat diberlakukan one way dari Jakarta hingga Tol Kalikangkung, ada kemungkinan one way diteruskan hingga Bawen jika ada kepadatan di Kalikangkung.

“Manakala masih terjadi suatu kepadatan akan dilakukan one way lokal yaitu mulai Kalikangkung sampai ke Bawen,” tegasnya.

Sementara itu, Dirlantas Polda Jateng, Kombes Agus Suryo Nugroho menambahkan ada beberapa titik lelah di Tol Jateng sehingga rawan kecelakaan. Maka ia mengimbau agar pemudik tidak memaksakan diri.

“Dari Batang sampai Semarang karena itu titik lelah yang dari Jakarta. Terus dari Semarang sampai Solo itu konturnya kan naik turun sehingga pada titik-titik ini cukup rawan karena disamping konturnya naik turun di sana titik lelah kedua, manakala pengendara itu mengarah ke Surabaya itu juga bagian dari titik lelah,” kata Agus.

Sumber: detik.com

 

Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Banjarnegara, Polres Rembang, Kapolres Rembang, Pemkab Rembang, Kabupaten Rembang, Rembang, AKBP Hendri Yulianto, Hendri Yulianto, AKBP Dandy Ario Yustiawan, Dandy Ario Yustiawan, Polda Jateng, Jateng, PoldaJawaTengah, JawaTengah, Polri, Polisi