Agus Mujayanto Sujud Syukur Usai Dinyatakan Lolos Verfak oleh KPU Jateng

Avatar photo

SEMARANG, Jateng – Kegembiraan tengah dirasakan Agus Mujayanto. Pria asal Demak tersebut dinyatakan lolos verifikasi faktual oleh KPU Jawa Tengah sebagai bakal calon anggota DPD RI perwakilan Jawa Tengah dalam kepersetaannya di Pemilu 2024.

Agus langsung melakukan sujud sukur setelah dinyatakan lolos verfak. Ia mengaku akan tetap berkomitmen untuk menyedekahkan gaji dan fasilitasnya jika nanti terpilih sebagai anggota DPD RI kepada anak yatim piatu, fakir miskin dan pergerakan seni budaya jawa.

“Saya juga ingin mengulang kejayaan bangsa dengan warga dan rakyat seperti era kasultanan Demak dengan menjaga tatanan bangsa selaras dengan agama serta budaya yang elok dan saling menjaga teposariro. Tidak saling menyakiti dalam menjalankan kaidah atau tata laksana kedepannya nanti,” katanya, Rabu (12/4).

Agus mengaku dalam verifikasi ini tidak bekerja seorang diri namun ditemani tim yang solid membantu lolosnya verfak melalui kerja keras berjibaku dengan waktu. Terlebih harus menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

“Perjuangan kami ini mengingatkan saya dengan perjalanan Sultan Fatah saat memimpin berdirinya Kasultanan Demak Bintoro Binarum yang melakukan perjuangan lahir batin demi jumenengnya R Fatah memimpin demak dengan dukungan para wali songo saat itu,” imbuhnya.

Selain pejabat pemerintah dan tokoh-tokoh budaya, pria yang menerbitkan ensiklopedi Sunan Kalijaga tersebut juga tidak lupa menyambangi tokoh-tokoh agama seperti Kyai Sepuh Pusat Tarekat di Demak.

“Setelah dinyatakan lolos verifikasi faktual saya sungkem kepada Ayahanda dan silaturahmi ke sang Guru Ngaji yaitu Kyai Sepuh Pusat Tarekat di Demak dan Kyai-kyai hafidz Qur’an yang mendukung saya menuju DPD RI /MPR RI ini,” kata Agus Mujayanto.

Disampaikannya, dirinya mengapresiasi dukungan dari 14 kyai atau ulama sepuh dan muda di Demak dari Kyai Pusat Tarekat dan hafidz Qur’an.

“Iya, tetap semeleh, tekun, optimis dan tetap mengedepankan sawiji, greget, sengguh ora mingkuh dengan jumbuh kang ginayuh. Sembodo kang sinedyo dan rahayu kang tinuju,” tuturnya.

Setelah dinyatakan lolos verifikasi faktual ini Agus mengaku akan tetap fokus dengan kelestarian budaya, mewakili anak-anak muda generasi penerus agar bangsa ini tak kehilangan jatidirinya akan budaya sebagai sejarah bangsa Indonesia.

Agus bertutur bahwa dirinya banyak belajar dari kisah perjalanan Sunan Kalijaga dalam syiar dan mendirikan Demak.

“Yang itu tidaklah mudah. Seperti yang beliau tulis dalam serat Lir-ilir meski lunyu (licin) tetap dipenekno (dipanjat), dalam filosofis meski tertatih-tatih tetaplah tekun dan tegar dalam hal baik demi kemaslahatan umat dan semesta. Ora mir kuwatir, ora panasten dan ora gumunan dalam melihat dinamika jaman di era modernisasi,” ucapnya.

ia berharap agar kebudayaan dan kearifan lokal tetap lestari. Sebab menurutnya bangsa ini besar karen penyatuan serasa dan keagungan budaya dari beberapa daerah yang akhirnya menyatu menjadi NKRI.

sumber: TribunJateng.com

 

Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Banjarnegara, Polres Rembang, Kapolres Rembang, Pemkab Rembang, Kabupaten Rembang, Rembang, Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kodya Semarang, Semarang, Polres Semarang, Polda Jateng, Jateng, Polda Jawa Tengah, Jawa Tengah, Polri, Polisi