Lomba Pembangunan Daerah, Pemkot Semarang Ikutkan Inovasi Urban Farming

Avatar photo

SEMARANG, Jateng Pemkot Semarang mengikutkan inovasi urban farming pada lomba penghargaan pembangunan daerah (PPD) 2023.

Urban farming menjadi upaya untuk menjaga ketahanan di ibu kota Jawa Tengah.

Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengatakan, urban farming menjadi hal yang penting seiring dengan perkembangan kota yang sedemikian masif.

Menurutnya, kota tidak bisa berkembang jika ketahanan pangan tidak diupayakan.

“Kota tidak bisa berkembang, jika ketahanan pangannya tidak coba untuk diperdalam.”

“Biar bagaimanapun kemandirian suatu kota harus disiapkan,” paparnya saat FGD PPD 2023 di Ruang Lokakrida, Balai Kota Semarang, Selasa (4/4/2023).

Diucap Iswar, Kota Semarang tidak bisa memproduksi padi konsumsi secara besar.

Namun, penanaman sayuran bisa masuk program urban farming.

Apalagi, masyarakat kota saat ini ingin makanan sayur yang sehat, tanpa pupuk yang berlebihan.

“Penilaian kali ini kami targetkan kembali untuk Juara 1.”

“Selama tiga tahun, kecuali tahun kemarin karena panitia tidak memperbolehkan ikut.”

“Baru tahun ini, kami diberi kesempatan untuk mengikuti lagi.”

“Saat ini, kami sudah masuk ke tahap ketiga untuk mewakili Jawa Tengah,” jelasnya.

Kepala Bappeda Kota Semarang, Budi Prakosa mengatakan, program urban farming ini digalakkan untuk menyelesaikan masalah perkotaan maupun nasional seperti stunting, kemiskinan, dan inflasi.

Sumber: jateng.tribunnews.com

 

Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Banjarnegara, Polres Rembang, Kapolres Rembang, Pemkab Rembang, Kabupaten Rembang, Rembang, Polrestabes Semarang, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kodya Semarang, Polres Batang, Kabupaten Batang, Pemkab Batang, Batang, Polres Pati, Kabupaten Pati, Pemkab Pati, Pati, Polres Demak, Kabupaten Demak, Pemkab Demak, Demak, Polda Jateng, Jateng, PoldaJawaTengah, JawaTengah, Polri, Polisi, Kalbar, Polda Kalbar, KalimantanBarat, Polres Pangandaran, Pangandaran