REMBANG, Jateng – Video berisi perkelahian remaja di Rembang viral di media sosial. Polisi turun tangan mengecek video yang dinarasikan “Marhaban Ya Gelutan” itu.
Video viral itu berdurasi 18 detik, dan salah satunya diunggah akun Twitter @txtdarirembang. Video itu diduga diunggah pada Minggu (26/3/2023) dan peristiwa itu disebutkan terjadi pada Sabtu (25/3).
Terlihat gerombolan remaja yang sedang nongkrong di sekitar jalan depan gerbang masuk Museum Raden Ayu Kartini, Rembang, dan ada dua remaja di antaranya sedang berkelahi. Salah satunya ada yang membawa balok kayu yang lumayan panjng.
” Marhaban ya gelutan (berkelahi),” tulis akun Twitter @txtdarirembag pada unggahan video remaja berkelahi tersebut seperti dikutip Humas Polres Rembang, Selasa (28/3).
Dalam video itu juga terlihat kedua remaja itu sempat dilerai seorang temannya. Namun, keduanya tetap saling kejar-kejaran dan tak menghiraukan temannya yang berupaya melerai.
” Ono opo iku maeng? Umbarno ojo melok-melok yeng. (Ada apa itu tadi?. Biarin, jangan ikut-ikut Yeng),” kata suara dalam video itu.
Kapolsek Rembang Kota Polres Rembang AKP Sunarto saat dimintai konfirmasi membenarkan video itu diambil di Rembang. Kejadian itu berlokasi di sekitar jalan depan gerbang masuk Museum Raden Ayu Kartini, Rembang.
Sunarto mengatakan pihaknya kini masih menyelidiki video “ Marhaban Ya Gelutan” itu untuk mengetahui detail kasusnya.
” Tindak lanjut dari Polsek, Unit Reskrim melaksanakan penyelidikan atas kejadian tersebut. Juga meningkatkan patroli di jam-jam rawan,” tutur Sunarto saat dikonfirmasi Humas Polres Rembang pada Selasa (28/3).
Meski begitu, Sunarto menyebut hingga saat ini belum ada laporan soal perkelahian remaja di wilayahnya.
” Terkait dengan kejadian tersebut, sampai saat ini belum ada pengaduan terkait kejadian tersebut,” pungkasnya.