SEMARANG – Polda Jateng menyiapkan 3.500 personel untuk pengamanan pertandingan antara PSIS Semarang melawan Persebaya.
Laga tersebut bakal dihadiri oleh suporter dari kedua belah pihak di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Rabu (29/3/2023) malam.
“Sistem pengamanan dilakukan dengan mengedepankan upaya deteksi dini, preemtif, preventif, dan penegakan hukum guna menjamin stabilitas dan kondusifitas sitkamtibmas,” jelas Kabidhumas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy melalui keterangan tertulis, Selasa, (28/3/2023).
Tidak hanya itu, sejumlah strategi juga disiapkan sebagai langkah antisipasi kedatangan suporter Bonek dari Surabaya.
Di antaranya menyiapkan dua dapur umum, 35 truk angkutan, hingga mengkoordinir suporter Bonek yang datang untuk ditempatkan di safe house yang telah disiapkan.
“Tidak hanya kedatangan, termasuk kepulangan juga kita siapkan pengawalan sampai ke perbatasan,” paparnya.
Ditambahkan pula jajaran Polrestabes Semarang sejak tanggal 26 Maret lalu telah melakukan kegiatan patroli Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) di sejumlah lokasi rawan.
Patroli tersebut untuk menyisir kedatangan suporter Bonek yang tidak terkoordinir dan menghimbau agar meninggalkan Kota Semarang.
Giat patroli KRYD akan diteruskan hingga H+1 pertandingan guna menyisir para suporter Bonek yang masih bertahan di Kota Semarang.
Kickoff laga PSIS Semarang dan Persebaya rencananya akan dimulai pada pukul 20.30 WIB.
Pertandingan dijadwalkan usai pada pukul 22.30 WIB.
Pelaksanaan waktu pertandingan di malam hari memunculkan kerawanan yang memerlukan perhatian dan tindakan khusus.
Apabila terjadi peningkatan eskalasi situasi darurat yang memerlukan tindakan cepat, pihak kepolisian juga telah menyiapkan rencana kontijensi.
Penggunaan kekuatan kepolisian pun dilakukan secara terukur dan berjenjang.
“Tindakan yang dilakukan mulai dari pemeriksaan suporter yang memasuki stadion, imbauan untuk tetap tertib selama pertandingan dan apabila diperlukan tindakan kepolisian dilakukan secara terukur dan berjenjang,” tuturnya.
Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya menghimbau pada para suporter untuk tetap tertib.
“Jangan menyalakan flare atau kembang api di dalam stadion dan segera pulang usai menonton pertandingan,” tandas Iqbal.
sumber : Tribunmuria.com
Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Banjarnegara, Polres Rembang, Kapolres Rembang, Pemkab Rembang, Kabupaten Rembang, Rembang, AKBP Hendri Yulianto, Hendri Yulianto, AKBP Dandy Ario Yustiawan, Dandy Ario Yustiawan, Polda Jateng, Jateng, PoldaJawaTengah, JawaTengah, Polri