Dua Orang Tewas Dalam Kecelakaan Beruntun Tol Semarang

Avatar photo

SEMARANG, Jateng – Kecelakaan maut di Tol Jatingaleh-Krapyak Semarang menewaskan dua orang. Sebanyak tujuh kendaraan terlibat dalam kecelakaan mengerikan tersebut. Berikut fakta-fakta terjadinya kecelakaan maut di Tol Semarang.
Melibatkan 7 Kendaraan

Kecelakaan maut yang terjadi di Tol Jatingaleh-Krapyak, Semarang pagi tadi melibatkan tujuh kendaraan. Selain kendaraan berat ada juga kendaraan pribadi yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

“Kendaraannya ada tujuh, lima mobil, dua truk,” kata relawan Info Taruna Semarang, Khansa Fernando, Kamis (16/3/2023).

2 Korban Tewas

Kecelakaan tersebut menyebabkan sedikitnya enam korban dalam kecelakaan itu. Para korban langsung dievakuasi untuk mendapatkan pertolongan. Bahkan ada beberapa korban yang kondisinya kritis dan dilarikan ke rumah sakit.

“Tepatnya di Km 424 jalur barat itu telah terjadi kecelakaan beruntun,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setyawan saat ditemui wartawan di Kantor Sat PJR Tol Semarang, Kamis (16/3/2023).

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Dia menyebut ada dua korban meninggal dunia dan dua orang dirawat di rumah sakit.

“Fatalitas korban meninggal dunia saat ini 2 meninggal dunia kemudian luka ringan 3,” ujarnya.

Pengemudi Truk Diduga Kehilangan Kendali

Polisi masih menyelidiki terkait penyebab kecelakaan beruntun di Tol Semarang Krapyak Km 424. Informasi sementara kecelakaan itu disebabkan oleh truk yang tidak bisa mengemudikan laju kendaraannya.

“Untuk warganya sementara masih pulbaket (pengumpulan bahan keterangan),” Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setyawan saat ditemui wartawan di Kantor Sat PJR Tol Semarang, Kamis (16/3/2023).

“Berdasar penyelidikan awal ini kaitannya dengan pihak pengemudi truk kehilangan kemudi ya ataupun tidak bisa menguasai kecepatan sehingga menabrak beberapa mobil di depannya yang mengikuti antrian lajurnya,” ujarnya.

Jalanan Menurun

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setyawan menyebut saat kejadian, kondisi lalu lintas tidak macet. Berdasarkan keterangan awal, pengemudi truk diduga tidak memperhatikan situasi di depan kendaraannya.

“Posisinya tidak macet masih berjalan, kebetulan truk itu berdasar informasi awal kami wawancara memang tidak memperhatikan situasi depan dan kehilangan, tidak bisa menguasai kecepatan,” sambungnya.

Lokasi kejadian berada di Tol Semarang Km 424. Jalur tersebut merupakan jalur menurun.

“Kondisi jalan memang posisi menurun jadi setelah posisi rest area ya memang sedikit menurun,” jelas Adji.

Truk itu kemudian menabrak sekitar 7 kendaraan yang ada di depannya. Akibatnya dua orang tewas.

sumber: detikjateng

 

#POLDA JATENG, #JATENG, #JAWA TENGAH, #POLRESTABES SEMARANG, #POLRES REMBANG, #POLRES DEMAK, #POLRES BANJARNEGARA, #POLRES PATI, #POLRES SEMARANG, #POLRES BATANG, #SEMARANG, #PATI, #DEMAK, #BANJARNEGARA, #BATANG, #UNGARAN, #POLRI NEWS, #DENSUS, #POLRI, #BANSOS POLDA, #POLDA DAN COVID, #VAKSINASI POLDA, #LISTYO SIGIT, #OKNUM POLISI, #HUMAS POLRI, #HUMAS, #DIVHUMAS, #BIDHUMAS POLDA JATENG