BOYOLALI, Jateng — Polres Boyolali menyatakan kesiapannya memberikan bantuan pengamanan ke Kota Solo saat menjadi tuan rumah pada final Piala Dunia U-20 2023.
Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, mengatakan ada kemungkinan personel Polres Boyolali akan diperbantukan ke Kota Solo. Meskipun Boyolali bukan menjadi tempat digelarnya final Piala Dunia U-20.
“Walaupun tempatnya bukan di kami, tapi kami memberikan pengamanan dari bandara sampai ke lokasi pertandingan. Tidak menutup kemungkinan, personel Boyolali dimintakan untuk BKO pengamanan piala dunia. Kami akan memberikan pengamanan maksimal,” ujarnya kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Selasa (7/3/2023).
AKBP Petrus tak menyebut jumlah pasti personel yang akan bertugas mengamankan dari Bandara Adi Soemarmo hingga nanti sampai Stadion Manahan Solo. Namun, ia mengungkapkan pengamanan tersebut sudah menjadi tugas biasa.
“Sudah biasa kami lakukan untuk VVIP, presiden, wakil presiden, menteri, dan lain-lain. Jadi terkait pengamanan bandara, anggota kami sudah sangat pakem, tidak usah dikhawatirkan,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Kota Solo terpilih menjadi tuan rumah final Piala Dunia U-20 2023. Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, menyiapkan konsep upacara penutupan di Solo.
Hal itu disampaikan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Senin (13/2/2023) pagi. Dia mengatakan Stadion Manahan selesai revitalisasi bulan depan.
“Kami jadi tuan rumah final ya senang sekali,” kata Wali Kota Solo.
Dia mengatakan opening ceremony dilakukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
Keputusan itu, menurut Gibran, setelah berkoordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali serta pertimbangan sejumlah event internasional berlangsung di Kota Solo sukses.
“Ya intine dibagilah ya aja, gak GBK kabeh. Solo bola-bali jadi tuan rumah sukses kabeh. Final di Solo ya,” ujarnya.
sumber : solopos