Demak – Jalan berlubang di bawah jembatan lingkar Desa Botorejo, Kecamatan Wonosalam, Demak, bikin pengendara kaget. Pasalnya lubang tersebut berada di antara tikungan yang berlawanan.
Pantauan di lokasi, lubang tersebut berada di sisi kiri ruas Demak-Wonosalam. Lubang berukuran sekitar 2 meter dan kedalaman sekitar 20 cm. Lubang tersebut tampak genangan sisa air hujan.
“Pengendara rebutan. Mak jegagik, iya dekat tikungan. Tikungan sini sama sini, tikungan semua. Lingkar ya begini,” terang salah satu warga, Marno (68) di lokasi, Jumat (3/3/2023).
“Sebelumnya saya pasang kerucut jalan, tapi saya ambil lagi khawatir pengendara senggolan,” imbuhnya yang bekerja jadi ‘pak ogah’ itu.
Jalan berlubang tersebut persinggungan dari pertigaan jalan Purwodadi-Demak menuju Wonosalam, dan pertigaan dari jalan Pantura Semarang-Demak.
Marno menyebut bahwa lubang jalan tersebut sudah sepekan lebih lantaran karena curah hujan tinggi.
“Kalau mobil melewati lubang jeglong goyang. Kalau sudah hafal minggir sampai trotoar,” ujarnya.
Jalan berlubang di bawah Jembatan Lingkar Desa Botorejo, Kecamatan Wonosalam, Demak. Foto diambil Jumat (3/3/2023). Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng
Sementara itu Bupati Demak, Eisti’anah mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Bina Marga Cipta Karya Jawa Tengah terkait kerusakan jalan di wilayah Kabupaten Demak.
“Kemarin sudah kita koordinasikan dengan Bina Marga Cipta Karya Jateng, kemarin itu sudah dilakukan penambalan sementara oleh Dinas PU, tetapi sepertinya curah hujan yang tinggi dan lalu lintas juga tinggi kemudian rusak lagi, ini tentunya kita koordinasikan lagi,” ujar Bupati usai Rapat Paripurna di DPRD Demak.
“Bukan kita lepas tangan dengan keadaan jalan nasional ini tetapi kita terus berupaya, dan insyaallah kemarin laporan dari PU masuk dalam perbaikan impres, jadi nanti akan segera ditangani,” sambungnya.
Ia menyebut kerusakan jalan di Demak juga dampak pembangunan Jembatan Wonokerto tahun lalu. Ia sudah menyampaikan ke Menteri PUPR terkait hal tersebut.
“Dan kemarin kami sudah sampaikan saat peresmian jalan tol, kami sampaikan juga kepada Bapak Menteri PUPR Basuki, tidak hanya jalan nasional saja tetapi juga efek dari jembatan Wonokerto, jalan-jalan kabupaten juga sudah kita usulkan, semoga di 2023 ini terealisasikan,” ujarnya.
Sekda Demak Akhmad Sugiharto menyebut dampak pembangunan tersebut jalan kabupaten rusak 60 persen.
“Banyak sekali, 60 persen sudah rusak. terutama jalan jalan yang sangat prioritas yang sering dilalui,” terangnya di kesempatan yang sama.
sumber : detikjateng
#Polda Jateng, #Jateng, #Jawa Tengah, #Humas Polri, #Polres Demak, #Kapolres Demak, #Demak, #Polres Banjarnegara, #Kapolres Banjarnegara, #Banjarnegara, #Pemkab Banjarnegara, #Polres Rembang, #Kapolres Rembang, #Rembang, #AKBP Hendri Yulianto, #AKBP Budi Adhy Buono, #Hendri Yulianto, #Budi Adhy Buono, #Dandy Ario Yustiawan, #Polda Kalbar, #Kalbar, #Polda Bengkulu, #Bengkulu, #Polres Cilacap, #KalimantanBarat, #Polri News, #Densus, #Polri, #Bansos Polda, #Polda Dan Covid, #Vaksinasi Polda, #Listyo Sigit, #Oknum Polisi