DEMAK, Jateng – Polisi Go Telan. Sebaik baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.
Ungkapan bijak tersebut menginspirasi Brigadir Rizqi Herdika Pandu Perdana SH MM, di setiap langkah hidupnya.
Karena itu, meskipun padatnya aktivitas menjalankan tugasnya sebagai abdi negara, anggota Satlantas Polres Demak tersebut, menyempatkan untuk mendarmabaktikan diri menjadi pelatih pasukan pengibar bendara pusaka (Paskibra) di SMAN 1 Demak.
“Saya ingin memberikan pelajaran kepada aiswa tentang kedisiplinan, kepemimpinan, dan bagaimana cara memanajemen waktu dengan baik,” kata polisi kelahiran Demak, 2 Mei 1995 itu.
Karena keinginannya itu, sejak tahun 2014 lalu, ia terjun langsung melatih anggota Paskibra Barata (Barisan Adi Tanggon Tanggap Trengginas) SMAN 1 Demak.
“Bersama para pembina yang ada di sekolah, kami mengajarkan kepada 50 siswa, anggota Barata tentang peraturan baris berbaris, sikap dasar kepemimpinan, cinta tanah air, dan cara mengatur waktu,” kata dia.
Meskipun tidak setiap hari, Brigadir Rizqi, pun harus datang ke sekolah untuk melatih siswa.
Di sekolah, ia memberikan pelajaran secara tatap muka yang dilakukan di halaman dan ruangan sekolah.
Materi yang diberikan mulai dari teori, memberikan contoh, kemudian praktik oleh siswa.
“Alhamdulillah kegiatan pelatihan Paskibra berjalan lancar dengan dukungan pihak sekolah dan siswa juga aktif dalam setiap kegiatan,” terang dia.
Hanya saja saat pandemi covid-19, lanjut dia, pembelajaran kurang maksimal. Karena penyampaikan materi dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting.
“Ektras Paskibra itu membutuhkan sistem pembelajaran tatap muka dan praktik langsung, sehingga saat pandemi, penyampaikan materi dan praktik kurang maksimal,” terang dia.
Namun untuk saat ini, ia bersyukur, pandemi sudah mulai reda. Aktivitas kembali normal.
“Pandemi sudah berlalu, maka kami terapkan kembali sistem pembelajaran seperti rencana semua dengan tatap muka,” katanya.
Brigadir Rizqi makin senang dengan dukungan dari intitusi kepolisian tempatnya bertugas.
Yaitu dengan memberikan keleluasaan waktu mengajar dan memberikan sarana prasarana apabila dibutuhkan.
“Instansi kami yaitu Polres Demak baik dari Kapolres dan Kasat Lantas mendukung penuh dengan apa yang kami lakukan,”
”Apalagi memberikan pembelajaran sejak usia dini tentang kedisiplinan, kepemimpinan, dan sikap cinta tanah air melalui kepaskibrakaan,” katanya.
Apalagi lanjut dia, kegiatan dilakukan di luar jam dinas. Yakni, dilakukan setelah pulang kerja sehingga tidak mengganggu kinerja sebagai anggota kepolisian.
“Kami berharap, para siswa dapat menjadikan pribadi yang disiplin, berkepribadian baik, dan turut menjaga NKRI dengan meneruskan cita-cuta para pendahulu,” katanya.
sumber: suaramerdeka.com
