Nyaris Tawuran, Sejumlah Pelajar di Amankan Polres Banjarnegara – Indo Berita

Avatar photo

 BANJARNEGARA, Jateng – Sejumlah pelajar di Banjarnegara, kini mendapat jatah untuk mengikuti apel di Mapolres Banjarnegara, setiap Senin dan Kamis.

Kegiatan yang diikuti pelajar beserta orang tuanya itu, bukan karena mereka berprestasi, melainkan lantaran menjalani pembinaan akibat nyaris tawuran.

Tawuran dua kelompok pelajar itu, beberapa waktu lalu hampir pecah di Desa Kalipelus Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara.

Warga yang mengetahui ada sejumlah pemuda yang membawa senjata tajam, langsung melapor ke Polres Banjarnegara dan polisi pun langsung bergerak cepat untuk menggagalkan.

Kasatreskrim AKP Bintoro Thio Pratama, mewakili Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, mengatakan setelah menerima informasi tersebut, Polres Banjarnegara langsung melakukan penyisiran.

Ternyata benar. Dari hasil penyisiran bersama warga, petugas Polsek Purwanegara mendapati sekelompok remaja yang sedang berkumpul dengan membawa celurit, di Komplek Randuan Kalipelus Purwanegara, Banjarnegara.

Petugas pun mendatangi lokasi dan sekelompok remaja tersebut langsung membubarkan diri.

“Petugas bersama warga menyisir di sekitar lokasi, hingga ahirnya dapat menemukan dan mengamankan 5 remaja beserta tujuh bilah senjata tajam,” kata dia.

Tak hanya sampai di situ, tim gabungan Satreskrim Polres Banjarnegara bersama Polsek Purwanegara dan Polsek Mandiraja, kembali melakukan penyisiran, hingga akhirnya dapat menangkap belasan anak.

“Akhirnya berhasil mengamankan total 16 anak dari beberapa sekolah, yang tergabung dalam dua kelompok pelajar,” kata dia, di Mapolres Banjarnegara, seperti dirilis humas.polri.go.id.

Setelah para pelajar ini ditangkap, petugas pun melakukan interogasi. Dari keterangan para pelaku, mereka merupakan pelajar dari kelompok yang mengatasnamakan JTD.

Mereka didominasi pelajar dari SMK HKTI Kelampok, SMP 3 Kelampok, SMA 1 Kelampok, SMK Cokro 2 Banjarnegara, dan kelompok pelajar BM atau SMK Bina Mandiri Klampok, yang diduga akan melakukan tawuran.

“Permasalahan bermula pada tanggal 20 Februari 2023 akun instagram SMK Bina Mandiri Klampok, mengirim atau membalas status DM akun JTD, yang bertuliskan RDM atau ribut DM, dengan tulisan “Kapan Kuyy”. Lalu kedua kelompok pelajar tersebut sepakat untuk tawuran,” kata Kasat Reskrim.

Setelah pelajar diamankan, sambung dia, kemudian pihaknya memanggil para orang tua, serta berkoordinasi dengan pihak sekolah tempat remaja bersekolah serta memberikan arahan.

“Mereka kami minta untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya yang sama atau tindakan pidana lainnya, untuk pengawasan terhadap mereka dengan didampingi orang tua untuk melaksanakan apel setiap hari Senin dan Kamis di Polres Banjarnegara,” kata dia.

sumber: halosemarang

 

#Polda Jateng, #Jateng, #Jawa Tengah, #Humas Polri, #Polres Demak, #Kapolres Demak, #Demak, #Polres Banjarnegara, #Kapolres Banjarnegara, #Banjarnegara, #Pemkab Banjarnegara, #Polres Rembang, #Kapolres Rembang, #Rembang, #AKBP Hendri Yulianto, #AKBP Budi Adhy Buono, #Hendri Yulianto, #Budi Adhy Buono, #Dandy Ario Yustiawan, #Polda Kalbar, #Kalbar, #Polda Bengkulu, #Bengkulu, #Polres Cilacap, #KalimantanBarat, #Polri News, #Densus, #Polri, #Bansos Polda, #Polda Dan Covid, #Vaksinasi Polda, #Listyo Sigit, #Oknum Polisi