DEMAK, Jateng – Tempat Wisata di Desa Jrangung, disalah gunakan oleh remaja jadi keluh kesah, warga Desa Jragung, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, saat Kapolres Demak melaksanakan Jumat Curhat, Jumat (24/2/2023).
Hal demikian disampaikan, Fitriyanto (52) dan Abdurrahim (47), kedua orang tersebut bercerita tentang tempat wisata di Desa Jragung yang selama ini dikenal menjadi tempat nongkrong siswa bolos saat jam pelajaran sekolah masih berlangsung.
Tak hanya itu, di tempat tersebut juga sering digunakan para remaja untuk pesta miras dan trek-trekan.
“Tentunya kami sangat tidak nyaman dengan tindakan mereka yang membuat resah.
Kami mohon pihak Kepolisian memberi efek jera, sehingga situasi di desa kami kondusif,” ungkapnya.
Usai mendengar cerita tersebut, Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono meminta warga tak takut melaporkan segala bentuk gangguan Kamtibmas kepada jajarannya.
Ia berharap ada masukan yang diberikan masyarakat dalam rangka perbaikan kinerja ke depan sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman.
“Dengan begini kami benar-benar merasa dekat dengan masyarakat, dari dimintai masukan, sampai laporan langsung gangguan Kamtibmas kepada kami,” ungkap Kapolres.
Selanjutnya, dikatakan Budi, pihaknya akan mengintensifkan patroli ke tempat – tempat rawan dan melakukan razia pelajar di tempat-tempat yang di gunakan nongkrong pada jam sekolah.
“Nantinya kami akan melakukan razia penyakit masyarakat termasuk kenakalan remaja dan pelajar bolos pada jam pelajaran.
Hal ini kami lakukan untuk mewujudkan situasi kondusif di wilayah Demak,” tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.
