KALBAR – Kepolisian Resor Bengkayang Polda Kalbar melaksanakan penanaman dan budidaya Ubi Madu sebagai upaya ketahanan pangan serta usaha percepatan penanganan stunting di Kabupaten Bengkayang khususnya di Kecamatan Teriak.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Bengkayang AKBP Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., dengan didampingi Kapolsek Teriak dan Personelnya beserta Camat Teriak, Ibu PKK Desa Bangun Sari, Babinsa Desa Bangun Sari maupun Kepala Puskesmas Teriak yang digelar di Halaman Belakang Polsek Teriak, Kamis (23/2/2023) sore.
Diketahui kegiatan ini merupakan program Kapolsek Teriak IPTU Dwiyanto Bhanu Susilo, S.I.P., yang dicanangkan pihaknya dalam percepatan penanganan stunting di Kecamatan Teriak. Adapun jumlah bibit ubi madu sebanyak 2.500 bibit yang ditanam di lahan kosong bagian belakang gedung Polsek Teriak.
Dalam pembukaan kegiatan tersebut, Kapolres turun langsung menanam beberapa bibit sebagai bentuk dibukanya program budidaya ubi madu yang digagas Polsek Teriak. Adapun pada kesempatan itu juga, dirinya menyampaikan apresiasi atas ide atau program yang diprakarsai Kapolsek Teriak.
“Kami sangat mengapresiasi atas program budidaya ubi madu yang dilakukan Polsek Teriak. Dengan upaya Kapolsek menjadikan lahan kosong menjadi lahan produktif, semoga hal ini dapat berhasil dan bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Kapolres.
“Kaitannya dengan program pemerintah dalam percepatan penanganan stunting dan wasting, ubi madu ini tentu efektif sebagai bahan makanan tambahan selain nasi untuk dikonsumsi anak-anak atau balita dengan status stunting maupun wasting,” tambahnya.
Dikesempatan itu juga, Camat Teriak Dalawi, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasinya kepada Polres Bengkayang dalam hal ini Polsek Teriak yang telah membentuk program budidaya ubi madu tersebut, menurutnya hal ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di Kecamatan Teriak khususnya pada masyarakat sekitar.
“Terima kasih kepada Polsek Teriak yang telah menggaggas kegiatan positif ini, kami sangat mengapresiasi. Semoga ubi madu yang ditanam dapat tumbuh dengan baik dan dapat bermanfaat bagi masyarakat maupun untuk personel Polsek Teriak,” ungkap Dalawi.
“Kami juga berharap dengan ide yang dicanang Polsek Teriak ini, di Kecamatan lain juga bisa melakukan hal yang sama. Sehingga penurunan angka stunting di Kabupaten Bengkayang dapat dengan cepat menurun,” tambahnya.
Terakhir, Kapolres Bengkayang mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan kegiatan bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan kosong, “Mari kita terus lakukan kegiatan bercocok tanam, seperti menanam ubi madu yang pada saat ini dilakukan. Kita manfaatkan lahan kosong demi mendukung ketahanan pangan dan percepatan Penanganan Stunting di Kabupaten Bengkayang,” tutupnya.
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.