SEMARANG – Dari balik jeruji besi, puluhan tahanan di Polda Jateng melantunkan surat Al Ankabut ayat 45. Disela sela bacaan tersebut tak jarang terdengar isak tangis dari para tahanan, sebagai bentuk penyesalan atas perilaku yang telah diperbuat.
Kegiatan tadarus dan pembacaan kitab suci bagi tahanan di rutan Polda Jateng, merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Dittahti Polda Jateng sebagai salah satu kegiatan untuk pembinaan mental dan penyadaran kepada para tahanan.
Konsep kegiatan “One Day, One Juz” disambut gembira oleh para tahanan.
Dalam kegiatan tersebut, selain pembacaan kitab suci juga dilaksanakan kegiatan salat berjamaah dan mendengarkan ceramah dari pendakwah dari Kementerian Agama.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan tersebut (siraman rohani dan tadarus) bisa menjadi motivasi bagi para tahanan untuk bertobat. Menyesali perbuatan yang telah dilakukan, dan nantinya ketika kembali ke masyarakat bisa menjadi orang yang baik dan berguna bagi masyarakat” tutur Dittahti Polda Jateng AKBP Benny Setyowadi, dalam keterangan tertulis, Jumat, 17 Februari.
Selain kegiatan keagamaan, para tahanan di Polda Jateng secara rutin juga melaksanakan kegiatan pembinaan jasmani berupa olahraga kecil dan pemeriksaan kesehatan secara berkala yang di laksanakan di ruang tahanan.
“Kegiatan rutin ini dilakukan untuk membangun motivasi dan kedekatan para tahanan dengan Tuhan. Selain itu, fisik dan kesehatan mereka juga kita pantau agar mereka tetap sehat. Dengan hal itu diharapkan para tahanan selalu semangat ndan optimis menatap kehidupan,” pungkasnya
sumber: voi.co
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.