SEMARANG – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu berharap Nahdlatul Ulama (NU) bisa memberi support atau dukungan kepada Pemerintah Kota Semarang dalam memberikan pendidikan karakter dan agama serta pemberdayaan masyarakat.
Hal itu disampaikannya usai mengikuti Apel Akbar 10.000 Kader Peringatan 1 Abad NU tingkat Kota Semarang, di Lapangan Pancasila Simpanglima, Minggu (12/2/2023).
“Hari ini hari jadi NU satu abad. Ini simbol sinergitas antara NU dan Pemkot Semarang. Harapannya, tidak hanya hari jadi tapi bagaimana NU bisa support Pemkot,” ucap Ita, sapaannya.
Ada beragam kegiatan Peringatan 1 Abad NU tingkat Kota Semarang, antara lain lomba mewarnai, bazaar UMKM, ean apel akbar. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari pembangunan untuk ibu kota Jawa Tengah yang dilakukan melalui PCNU Kota Semarang.
Menurut Ita, lomba mewarnai merupakan bagian pendidikan karakter bagi anak-anak.
“Lomba mewarbai itu pendidikan karaktee mereka menggambar logo NU. Jadi, dari kecil mereka tahu apa arti NU itu,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Ita, apel akbar yang dihadiri berbagai elemen juga menjadi bukti kebersamaan NU bersama dengan seluruh elemen masyarakat. Bazaar UMKM juga bagian dari pemberdayaan serta peningkatan ekonomi masyarakat.
Dia berharap, NU bisa terus berkolaborasi dengan pemerintah membangun Kota Semarang dengan berbagai kegiatan.
“Ada muslimat, fatayat, IPNU, banser, dan banyak masyarakat lainnya. Setiap kecamatan ada. Muslimat dan fatayat ada pelaku UMKM. Ini mendorong pemberdayaan khususnya perempuan,” paparnya.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen juga turut hadir dalam Apel Akbar 10.000 Kader Peringatan 1 Abad NU tingkat Kota Semarang.
Taj Yasin menyampaikan, rangkaian kegiatan memperingati satu abad NU ini mengantarkan optimisme NU menyongsong abad kedua.
“Saya berharap yang selama ini sudah disajikan oleh NU terkait dengan perdamaian, Tawasuth, Tasammuh, Tawazun, dan Ta’addul ini bisa dikembangkan lagi bisa diteruskan lagi menjadi nilai-nilai kehidupan dunia, bukan cuma Indonesia,” ungkapnya.
Dia juga berharap, ajaran-ajaran NU yang diajarkan dari para Walisongo menjadi Islam Nusantara ini bisa dibawa ke seluruh dunia.
Ketua PCNU Kota Semarang, Anasom menyampaikan pada abad kedua NU akan mendorong peradaban dan pembangunan yang lebih baik, khususnya di Kota Semarang.
“Terimakasih kepada semua pihak yang telah hadir, para tokoh dan seluruh kader NU serta masyarakat Kota Semarang yang telah mendukung kami,” ujarnya.
Adapun PCNU Kota Semarang memberikan penghargaan kepada 40 tokoh Kota Semarang di antaranya Walikota Semarang Hevearita G Rahayu, Kepala LKPP RI Hendrar Prihari, dan Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin, serta kiai sepuh dan veteran PCNU Kota Semarang.
“Para tokoh ini telah teruji kapasitasnya dan rekam jejak yang telah kita ketahui semuanya,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.