BANJARNEGARA – Kecamatan Batur bertekad pada Tahun 2023 akses Penggunaan jamban sehat dapat mencapai seratus persen.
Hal tersebut dikemukakan Camat Batur Aji Piluroso saat membuka lokakarya mini triwulan pertama lintas sektoral di aula UPTD Puskesmas Batur 2 pada Selasa 7 Februari 2023.
“Untuk mencapai target tersebut, upaya yang dilakukan oleh Tim STBM Kecamatan harus didukung oleh seluruh komponen masyarakat,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan dengan meningkatnya akses sanitasi layak bagi masyarakat diharapkan akselerasi penurunan risiko stunting dapat dilaksanakan.
“Ini tentunya sesuai dengan program pemerintah kabupaten Banjarnegara yang saat ini tengah gencar untuk mengurangi angka stunting,” lanjutnya.
Selain itu pihaknya optimis Kecamatan Batur dapat mewujudkan bebas buang air besar (BAB) sembarangan (ODF) di tahun 2023 dan akselerasi penurunan risiko stunting.
“Untuk itu, diperlukan kerja keras serta sinergitas dengan para stakeholder di wilayah Kecamatan Batur dalam bidang layanan kesehatan yang dilakukan setiap tiga bulan,” tegas Aji.
Dalam kegiatan tersebut, Puskesmas Batur 1 dan 2 memberikan informasi dan capaian dari berbagai program Puskesmas yang telah dilaksanakan pada tahun 2022.
Selain itu petugas Puskesmas menjelaskan bagaimana pentingnya dukungan lintas sektor dalam mewujudkan kecamatan sehat.
Pada momentum tersebut juga dilakukan sosialisasi terkait program kerja tahun 2023 dan peran lintas sektoral apa saja yang diharapkan dapat membantu mensukseskan program-program tersebut.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain unsur Forkompincam, Tim Pendamping Dinas Kesehatan, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan, Kepala KUA, Kepala KBPP, Kepala SMP dan SMA, Kepala Desa beserta Ketua Tim Penggerak PKK Desa dan Perwakilan dari Dinas terkait di wilayah Kecamatan Batur.
sumber: pikiranrakyat.com
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.