SEMARANG – Pengendara sepeda motor Beat meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tabrak lari di Jalan Siliwangi depan Masjid Nurul Islam atau exit tol Krapyak, Minggu (5/2), sekira pukul 10:00 WIB.
Saksi mata, Heri (49) mengatakan, pengedara honda beat terjatuh setelah melaju beriringan dengan kendaraan mobil di Jalan Siliwangi.
“Waktu keadaan lampu traffic light telah hijau itu kendaraan Honda beat iring-iringan sama mobil, posis motor ditengah kemungkinan kesengol terus (korban) jatuh,” ujarnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (5/2).
Korban dan kendaraan mobil yang terlibat kecelakaan, sama-sama dari arah timur, dan sempat berhenti di traffic ligth karena menunggu lampu hijau.
Lanjutnya, saat korban terjatuh dibelakangnya korban ada kendaraan truk yang melaju searah, namun truk tersebut berhenti setelah mengetahui korban terjatuh.
“(Mobil yang menyengol kendaraan motor) kurang tahu (mereknya), kejadiannya cepat, soalnya (kendaraan yang melintas) beriringan banyak, posisinya (korban) ditengah, tahunya korban sudah terjatuh,” imbuhnya.
Saat terjatuh kepala korban membentur beton jalan dan mengeluarkan darah.
“Terus aparat datang, mungkin nunggu selesai identifikasi, terus (korban) dibawa ambulans,” katanya.
Korban diketahui bernama Joni (50), dia merupakan warga Nolokerto, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal.
“Kendaraan korban Beat, tapi untuk nomer polisi kurang tahu,” ucapnya.
Informasi dilapangan korban membawa anakan ayam berwarna putih yang dimasukkan ke dalam kardus sarimi.
Sejumlah anakan ayam itu pun lepas, lari ke jalan setelah korban terjatuh yang tertindih motornya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.