SEMARANG – Memperingati Hari Gizi Nasional yang jatuh setiap 25 Januari, Pemerintah Kota Semarang bersama Alfamart menggelar Gebyar Posyandu di Toko Alfamart Sekaran, Gunungpati, Semarang, Rabu (25/1/2023).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengatakan kegiatan gebyar posyandu ini sangat bagus. Dia berharap, Alfamart bisa memfasilitasi posyandu tidak hanya di satu kelurahan saja melainkan di setiap kecamatan yang ada di ibu kota Jawa Tengah.
Pasalnya, bentuk corporate social responsibility (CSR) seperti ini menjadi bagian turut serta mengentaskan penanganan stunting di Kota Lunpia.
“Ini adalah satu kegiatan menekan stunting. Judulnya keren Gebyar Posyandu. Kalau bisa difasilitasi teman-teman lain Insyaallah bergerak bersama ini nanti bisa mewujudkan zero stunting di Semarang,” terang Hakam usai membuka Gebyar Posyandu tersebut.
Hakam membeberkan, Kota Semarang masih terdapat kasus stunting sekitar 1.400 balita atau 1,6 persen.
Pihaknya berusaha agar tidak sampai muncul stunting baru, satu diantaranya dengan penyelenggaraan posyandu. Tak hanya bagi balita, posyandu juga memfaailitasi pemeriksaan ibu hamil serta lansia.
“Kami kerja bareng-bareng Lurah, Camat untuk mendeteksi kalau ada ibu hamil segera laporkan supaya periksa. Selain itu kami juga kerja sama dengan yang di luar pemerintah untuk ikut serta membangun Semarang melalui CSR, salah satunya dengan Alfamart,” jelasnya.
Corporate Communications GM Alfamart, Rani Wijaya mengatakan bahwa dalam rangka Hari Gizi Nasional, maka Alfamart mengadakan posyandu di toko-toko Alfamart yang dekat dengan masyarakat dan mudah dijangkau.
Alfamart menyelenggarakan program Gebyar Posyandu Alfamart di puluhan kota/kabupaten di Indonesia.
Bukan hanya untuk balita, ibu hamil dan ibu menyusui, namun juga lansia dan masyarakat umum bisa memanfaatkan layanan kesehatan di posyandu Alfamart ini.
Di Kota Semarang, posyandu diselenggarakan di Halaman Toko Alfamart Sekaran Baru, Jalan Banaran, Sekaran.
Gebyar Posyandu Alfamart adalah CSR perusahaan di bidang kesehatan untuk berkontribusi menyediakan pelayanan kesehatan yang dekat dan mudah dijangkau masyarakat. Sekaligus ikut mendukung program besar pemerintah mencegah stunting.
“Kegiatan posyandu adalah ibarat ujung tombak edukasi dan pelayanan kesehatan yang bisa langsung menyentuh masyarakat banyak, layaknya Alfamart ada di tengah masyarakat, mudah diakses dimanapun bahkan hingga di pelosok daerah,” ujarnya.
Bekerjasama dengan puskesmas dan kader kesehatan setempat, total ribuan orang memanfaatkan Gebyar Posyandu Alfamart.
Pelayanan kesehatan yang diberikan antara lain pemeriksaan tumbuh kembang anak, konsultasi gizi, konsultasi ibu hamil dan pemeriksaan kesehatan tubuh. Selain itu Alfamart juga memberikan tambahan paket nutrisi kepada peserta.
Rani berharap, posyandu ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat terutama yang berada di sekitar lokasi toko Alfamart penyelenggara.
Pihaknya berencana menyelanggarakan posyandu seperti ini sepanjang 2023.
“Hasil dari posyandu akan terasa bila diadakan rutin, rencana kami adalah menjalankan program ini secara berkala di tahun 2023,” ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunmuria.com
