Semarang – Dua buronan pelaku penyerangan menggunakan celurit di kawasan Pasar Dargo Kota Semarang dibekuk. Dua pelaku tersebut yang memanggil rombongan untuk menyerang karena tersinggung merasa dipelototi.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar membenarkan penangkapan dua buronan bernama Joko Mustiko alias Kentung (34) dan Trikora Danu (38), keduanya warga Kelurahan Tanjungmas Semarang.
“Keduanya diamankan di kampung Tambaklorok pada hari Rabu tanggal 25 Januari 2023 puk 17.30 WIB oleh Opsnal Resmob Polrestabes Semarang,” kata Irwan lewat pesan singkat, Kamis (26/1/2023).
Ia menjelaskan pelaku Kentung berperan mengumpulkan massa untuk melakukan penyerangan. Sedangkan Danu melukai korban dengan celurit.
“Kentung menggerakkan massa untuk membawa senjata tajam. Danu melakukannya pembacokan terhadap korban bernama Irfan,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, motif dari peristiwa yang terjadi pada hari Minggu (22/1) dini hari lalu yaitu Danu merasa tersinggung diperhatikan sekelompok orang saat berada di lokasi.
“Karena merasa tidak nyaman diperhatikan oleh kelompok korban tersebut, selang satu jam akhirnya kedua orang tersebut kembali bersama dengan teman-temannya menyerang dengan menggunakan sajam secara membabi buta, yang membuat kelompok korban bubar menyelamatkan diri,” jelas Irwan.
Satu dari delapan tersangka yang sudah ditangkap sebelumnya, yaitu Widianto mengaku mendapat kabar Danu ada masalah di daerah Dargo dan diminta datang dengan beberapa orang.
“Diberi tahu katanya Mas Danu dipelototi setiap ke situ beli rokok,” kata Widianto, Selasa (24/1/2023).
Kemudian para pemuda itu membabi buta melakukan penyerangan hingga menyebabkan sejumlah orang mengalami luka senjata tajam. Widianto mengaku saat ditelepon itu dia langsung mengambil celurit.
“Ya setelah dihubungi itu ambil (celurit) dulu,” ujarnya.
sumber: detikjateng