Semarang – Proyek tol Semarang-Batang menerjang sejumlah lahan di wilayah Semarang, termasuk tanah di SMPN 16 Semarang. Menurut rencana, lahan bekas SMP tersebut akan dibangun menjadi akses keluar masuk Tol Semarang-Batang. Selanjutnya, sekolah pun akan direlokasi.
“SMP 16 direlokasi oleh Satker Jasa Marga dan dibangun juga oleh mereka dengan anggaran Satker atau APBN,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Semarang, Suwarto saat dihubungi, Kamis (19/1/2023).
SMP 16 sendiri berada di Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Semarang. Jalan Tol Semarang-Batang berdiri tepat di belakang sekolah tersebut.
“Itu untuk exit tol dan keluar masuk exit tol. Itu kan karena sudah lama, tanah pengganti baru dapat tahun kemarin,” jelasnya.
Tanah pengganti disebut sudah didapat sejak kemarin dan untuk proses bangunan akan mulai dilakukan tahun ini. Lokasinya berada sekitar 2 kilometer dari tempat sebelumnya.
Suwarto berharap tahun ini gedung baru itu sudah jadi dan bisa segera digunakan.
“Kalau tahun ini sudah memenuhi lokal semua ya langsung pindah, karena pembangunan akses tol di Ngaliyan segera dibangun,” lanjutnya.
Suwarto menyebut akan ada 24 ruang yang dibangun di atas tanah pengganti itu. Pihaknya juga sudah siap menggelontorkan APBD sebagai tambahan.
“Kekurangannya dibangunkan dari APBD,” tambahnya.
