Semarang – Tim gabungan Polrestabes Semarang dan Polsek Candi, Kota Semarang, Jawa Tengah meringkus gerombolan remaja bersenjata tajam yang menyerang warga Semarang.
Ada lima remaja yang diringkus. Gerombolan remaja itu sebelumnya menyerang salah satu warga di Jalan Cinde Raya, Kelurahan Jomblang, Kota Semarang, Jateng dengan menggunakan senjata tajam, Minggu (15/1/2023).
Kelima orang terduga pelaku tersebut diamankan berdasarkan keterangan saksi. Dari lima orang yang diamankan tersebut, petugas mendapati adanya dugaan lain, selain kesalahpahaman.
Kapolsek Candisari Semarang, Iptu Handri Kristanto menjelaskan, berdasarkan penyidikan, korban dengan beberapa orang pelaku saling kenal.
Kapolsek juga menyebutkan, pelaku penyerangan tersebut diketahui berjumlah 18 orang. Meski 5 orang telah diamankan, status mereka masih sebagai saksi. Status tersebut didapat dari keterangan penyidik dan rekaman CCTV yang tidak membuktikan bahwa kelima orang yang diamankan tersebut turut serta melakukan penyerangan.
Hingga saat ini polisi masih memburu 13 orang lainnya yang identitasnya juga sudah diketahui oleh polisi. Petugas mengimbau agar para pelaku bisa menyerahkan diri sebelum dilakukan tindakan tegas.
Adanya dugaan motif lain di balik penyerangan tersebut, pihak kepolisian belum bisa menjelaskan secara detail.
Sementara itu, terkait atribut salah satu parpol, Kapolsek Candisari menegaskan bahwa bendera tersebut diambil dari lokasi yang tidak jauh dari lokasi penyerangan.
Hingga saat ini tim gabungan Polrestabes Semarang dan Polsek Candisari masih memburu 13 orang yang terlibat dalam penyerangan tersebut yang terjadi pada Minggu lalu.